TikTok berencana berhenti beroperasi di AS mulai 19 Januari

DNVN - Pada tanggal 15 Januari, jejaring sosial TikTok, dengan 170 juta pengguna di AS, mengumumkan akan sepenuhnya berhenti beroperasi di negara ini mulai tanggal 19 Januari, jika larangan yang disetujui oleh Kongres AS secara resmi berlaku.

Saat mengakses TikTok, pengguna AS akan diarahkan ke situs web yang menyediakan informasi tentang larangan pemerintah AS dan petunjuk pengunduhan data pribadi. Namun, kantor TikTok di AS akan tetap buka, memastikan hak karyawan atas pekerjaan, gaji, dan tunjangan tetap terjamin sambil menunggu proses sebelum 19 Januari.

Keputusan TikTok muncul setelah sidang di Mahkamah Agung AS, di mana para hakim mengajukan banyak pertanyaan, menunjukkan kecenderungan mendukung agar larangan tersebut tetap berlaku.

Sebelumnya, pada 10 Januari, ByteDance, perusahaan induk TikTok, mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS untuk menentang undang-undang yang disahkan Kongres AS pada April 2024. Undang-undang ini mengharuskan toko aplikasi seperti App Store dan Play Store untuk menghapus TikTok dari platform mereka mulai 19 Januari, dengan alasan risiko mata-mata dan manipulasi data dari aplikasi tersebut.

ByteDance, hingga kini, tetap teguh tidak menjual operasi TikTok di AS dan terus bersiap menghadapi berbagai skenario respons.

Penutupan TikTok di AS terjadi hanya sehari sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, setelah Trump sebelumnya menyatakan penentangannya terhadap pelarangan platform media sosial tersebut.

Thanh Mai (t/h)

Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/tiktok-len-ke-hoach-dung-hoat-dong-tai-my-tu-ngay-19-1/20250116085920687