Tak hanya bagi para penggemar teknologi, "Nvidia: The Great Thinking Machine" juga merupakan buku inspiratif bagi siapa pun yang tertarik dengan bisnis, strategi, dan inovasi. Buku ini tak hanya menjelaskan perkembangan Nvidia, tetapi juga menunjukkan bagaimana Jensen Huang membawa perusahaannya dari ambang krisis menuju puncak teknologi global.
Penulis Stephen Witt telah menciptakan sebuah karya yang bukan sekadar buku bisnis konvensional, tetapi juga kisah menarik tentang inovasi, visi, dan keputusan berani yang mengubah industri semikonduktor, superkomputer, dan kecerdasan buatan.
Dengan gaya naratif tajam seorang jurnalis berpengalaman, Witt memandu pembaca melalui setiap momen penting dalam perjalanan Nvidia dari hari-hari awal kartu permainan GeForce hingga titik balik besar ketika perusahaan bertaruh pada AI dan mengembangkan platform seperti CUDA, cuDNN, DGX-1, dan superkomputer khusus untuk pembelajaran mendalam.
Buku ini menduduki puncak daftar buku terlaris baru Amazon dalam kategori “Sejarah Bisnis”.
![]() |
Salah satu kekuatan terbesar "Nvidia: The Great Thinking Machine" adalah cara penulis Stephen Witt bercerita. Ia tidak hanya menceritakan peristiwa-peristiwa penting, tetapi juga menggambarkan karakter-karakter dalam cerita: dari Jensen Huang – pria berjaket kulit, pekerja keras dan visi yang tak tertandingi, hingga para insinyur brilian seperti Bryan Catanzaro, Alex Krizhevsky, atau Ilya Sutskever – para jenius yang meletakkan fondasi bagi revolusi pembelajaran mendalam.
Buku ini mengungkap keputusan-keputusan penting, pergulatan internal, kesepakatan bernilai miliaran dolar, dan momen-momen ketika NVIDIA nyaris kalah.
Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa AI berkembang pesat saat ini, mengapa ChatGPT atau model AI generatif lainnya dapat membuat kemajuan pesat, buku ini akan menjelaskannya secara menyeluruh.
Witt merinci bagaimana NVIDIA tidak hanya menciptakan chip terkuat di dunia , tetapi juga membangun seluruh ekosistem perangkat keras-perangkat lunak yang membantu perusahaan AI seperti OpenAI, Google, dan Tesla mewujudkan ambisi besar mereka.
Analisis cerdik Witt terhadap strategi bisnis NVIDIA, visi teknologi, dan risiko yang dihadapinya memberi buku ini kedalaman yang inovatif sekaligus sisi yang kering.
Selain menggambarkan gambaran panorama revolusi AI, “Nvidia: The Great Thinking Machine” juga merupakan dokumen berharga tentang pemikiran strategis, bagaimana sebuah perusahaan dapat beradaptasi dan berubah untuk tetap menjadi yang terdepan.
Jensen Huang bukan sekadar CEO, ia adalah seorang pelopor yang berani bertaruh pada ide-ide terberani dan mewujudkannya.
Tak hanya untuk para penggemar teknologi, buku ini juga menginspirasi siapa pun yang tertarik dengan bisnis, strategi, dan inovasi. Buku ini wajib dibaca jika Anda ingin memahami era kecerdasan buatan dan orang-orang yang membentuk masa depan.
Komentar (0)