Menemukan pemenang VinFuture Awards 2025 adalah tantangan nyata

Sebagai salah satu wajah representatif ilmu pertanian dunia, Profesor Pamela Christine Ronald - yang dianugerahi penghargaan bergengsi Wolf Prize dan VinFuture Special Prize 2022 - kembali ke Vietnam pada tahun 2025 dalam peran baru: Anggota Dewan VinFuture Prize.

Dalam percakapan dengan pers menjelang Upacara Penghargaan VinFuture 2025, ia berbagi tentang kemajuan penelitian, kolaborasi dengan Vietnam, dan tantangan dalam menemukan pemenang penghargaan tahun ini.

'Menemukan pemenang VinFuture 2025 Awards benar-benar sebuah tantangan' - 1

Profesor Pamela Christine Ronald - Anggota Dewan Penghargaan VinFuture.

- Sejak VinFuture Prize 2022, bagaimana perkembangan karya Anda sejauh ini?

Pekerjaan yang saya terima pada tahun 2022 adalah untuk menemukan gen yang disebut gen ketahanan terhadap submergensi. Itu adalah kerja sama tim.

Yang saya bawa ke VinFuture 2025 adalah hasil riset saya bersama seorang peneliti, kolega saya, Flor Ercoli. Ia dulu bekerja di lab saya sebagai peneliti, tetapi sekarang sedang merintis labnya sendiri di University of California, Riverside (UCR).

Kami menemukan gen yang membantu sistem akar tanaman tumbuh, berkembang, dan meluas dengan cepat, sehingga mengurangi emisi metana hingga 40%.

Sejak meraih penghargaan di VinFuture 2022, dalam 3 tahun terakhir, hubungan apa saja yang Anda jalin dengan para peneliti agronomi di Vietnam? Bagaimana tahap awal kerja sama tersebut, Profesor?

Saya telah berkesempatan menghadiri VinFuture Prize dua kali dan mengunjungi Universitas Pertanian Nasional Vietnam. Saat ini saya sedang mempelajari cara-cara praktis untuk mengurangi emisi metana. Di Vietnam, terdapat banyak ilmuwan berbakat yang menerapkan apa yang kami sebut "pembasahan dan pengeringan alternatif" untuk mengurangi emisi metana.

Kali ini, saya berkesempatan mengunjungi Pusat Bioteknologi. Sayangnya, saya belum berkesempatan menyambut mahasiswa atau peneliti Vietnam untuk bekerja dan meneliti di laboratorium saya. Semoga hal itu dapat terwujud di masa mendatang.

Setelah meraih penghargaan di VinFuture Prize 2022, Anda mengambil peran baru sebagai anggota Dewan Penghargaan. Sebagai nominasi sekaligus "juri" untuk penghargaan utama, bagaimana perasaan Anda?

Ketika saya menerima penghargaan ini pada tahun 2022, saya sangat gembira dan terkejut. Ketika saya datang ke Vietnam dan menyaksikan pengorganisasian Panitia Penyelenggara, saya merasa sangat terkesan dan takjub, karena semua orang bekerja keras dan berdedikasi untuk menciptakan acara yang luar biasa ini.

Kali ini, sebagai anggota Dewan Penghargaan, saya merasa sangat senang dan bangga menjadi orang yang meninjau dan mengevaluasi banyak nominasi. Harus saya akui, nominasi-nominasi tersebut sungguh luar biasa. Saya merasa sangat bahagia, bahkan bahagia untuk mereka, karena saya pernah berada di posisi yang sama dengan mereka dan tahu bagaimana rasanya.

'Menemukan pemenang VinFuture 2025 Awards benar-benar sebuah tantangan' - 2

Profesor Pamela Christine Ronald berbagi topik "Rekayasa ulang tanaman padi untuk beradaptasi dengan perubahan iklim" dalam rangka Pekan Sains dan Teknologi VinFuture 2025.

- Bagaimana Anda mengevaluasi nominasi tahun ini?

Nominasi tahun ini fantastis. Pemenangnya juga fantastis, dan kita akan segera tahu hasilnya.

Ini tantangan yang nyata. Kami memiliki tiga komite untuk menyaring, meninjau, dan kemudian memilih pemenang penghargaan tahun ini. Terkadang kami melihat sekelompok penulis yang karyanya sangat mengesankan dan sangat bagus, tetapi kami tetap perlu memeriksa dengan saksama apakah mereka benar-benar sesuai dan sepenuhnya memenuhi kriteria penghargaan; apakah penelitian tersebut berfokus pada pemecahan masalah ilmiah fundamental atau tidak.

Kami mempertimbangkan dengan saksama siapa yang membuat penemuan-penemuan fundamental dan bagaimana penerapannya, serta berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk mengembangkan ilmu dasar ini lebih jauh dan menerapkannya secara praktis. Inilah kriteria yang kami tuju.

- Terlihat bahwa selama 4 tahun terakhir, VinFuture Prize telah mengalami banyak perubahan, terutama karena para pemenangnya juga telah dianugerahi penghargaan besar lainnya seperti Hadiah Nobel. Dalam peran Anda saat ini sebagai anggota Dewan Penghargaan, bagaimana Anda memandangnya, Profesor?

Komite Hadiah memilih pemenang berdasarkan kualitas penelitian dan dampaknya, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kriteria ini mungkin tumpang tindih dengan kriteria Komite Hadiah Nobel.

Saya rasa anggota Dewan tidak merasa tertekan dengan hal itu, tetapi para pemenang merasa tertekan. Seperti yang kita ketahui, tahun lalu ada seorang pemenang VinFuture yang kemudian memenangkan Hadiah Nobel. Senang sekali melihat para pemenang VinFuture terus menerima penghargaan lainnya.

Tahun lalu kami menerima 1.500 nominasi, dan tahun ini jumlahnya bahkan lebih tinggi. Kami juga sangat mendorong mitra kami untuk menominasikan proyek penelitian Vietnam.

Komentar (0)