Baru-baru ini, di media sosial, beredar informasi palsu tentang penculikan seorang mahasiswi bernama "Tin" dari kelas KHTN25 sebuah universitas di Kota Da Nang . Segera setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Distrik Hoa Khanh segera berkoordinasi dengan unit-unit fungsional dan pihak sekolah untuk melakukan verifikasi dan klarifikasi.
Melalui proses verifikasi, Kepolisian memastikan bahwa informasi mengenai insiden "penculikan pelajar" itu sepenuhnya palsu dan tidak benar.
Melalui kerja sama dengan unit terkait dan pihak sekolah terkait situasi siswa, semua siswa di sekolah tersebut aman, tidak ada kasus penculikan, penahanan, atau kehilangan kontak akibat penyebaran konten. Mengenai informasi pribadi, melalui pengecekan daftar kelas KHTN25, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa tidak ada siswa bernama "Tin" seperti yang disebutkan dalam unggahan di media sosial.
Kepolisian Daerah Hoa Khanh tengah berkoordinasi dengan satuan-satuan profesional Kepolisian Kota untuk segera melakukan verifikasi terhadap pelaku penyebar informasi bohong ini dan menindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kepolisian memperingatkan bahwa segala bentuk penyalahgunaan media sosial untuk menyebarkan berita bohong, menyesatkan, atau mengganggu keamanan dan ketertiban akan ditindak tegas. Pada saat yang sama, Kepolisian mengimbau masyarakat, pejabat, dosen, dan mahasiswa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berita bohong di media sosial: Jangan sekali-sekali membagikan, mengomentari, atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi; periksa sumber informasi dengan saksama sebelum mengunggahnya; segera laporkan kepada kepolisian atau otoritas setempat jika menemukan informasi palsu.
Polisi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun dunia maya yang aman dan sehat, serta turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Sumber: https://baotintuc.vn/an-ninh-trat-tu/tin-don-bat-coc-sinh-vientren-mang-xa-hoi-tai-da-nang-la-sai-su-that-20251018172038098.htm






Komentar (0)