
Produk bambu dan rotan merupakan karya seni yang kaya akan nilai budaya di Dien Bien . Foto: Quang Dat
Menteri Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata Nguyen Van Hung baru saja mengeluarkan keputusan untuk mengumumkan Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional.
Dengan demikian, Provinsi Dien Bien memiliki dua warisan, yaitu "Teknik anyaman rotan dan bambu masyarakat Thailand di Provinsi Dien Bien" dan "Perayaan beras baru masyarakat Si La di kecamatan Chung Chai, kabupaten Muong Nhe", yang termasuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional.
Teknik anyaman bambu dan rotan masyarakat Thailand merupakan kristalisasi pengetahuan rakyat, keterampilan manual, dan pemikiran estetika yang unik. Barang-barang yang tampak sederhana seperti keranjang, nampan, dan wadah penampi, dll., mengandung semangat kerja dan keindahan budaya masyarakat Thailand yang unik.
Perayaan beras baru bagi masyarakat Sila merupakan tradisi sosial dan keagamaan yang kaya akan nilai-nilai kemanusiaan, yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dengan alam, leluhur, dan masyarakat. Di komune Chung Chai—tempat masyarakat Sila masih mempertahankan gaya hidup tradisionalnya—festival ini dilestarikan sebagai "napas budaya" yang berharga.
Pengakuan kedua warisan tersebut menjadi dasar penting bagi Dien Bien untuk mempromosikan pengembangan model pariwisata pengalaman yang terkait dengan budaya asli, mendorong kreativitas dalam konservasi, dan sekaligus menciptakan mata pencaharian berkelanjutan bagi kelompok etnis minoritas.
Saat ini, Provinsi Dien Bien memiliki 22 warisan budaya takbenda yang terdaftar dalam Daftar Nasional Warisan Budaya Takbenda. Dari jumlah tersebut, 2 warisan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda representatif kemanusiaan (Warisan Budaya Takbenda Suku Tay, Nung, dan Suku Thai di Vietnam, serta Warisan Seni Xoe Thai).
Sumber: https://laodong.vn/van-hoa-giai-tri/dien-bien-co-them-2-di-san-van-hoa-phi-vat-the-quoc-gia-1520703.ldo






Komentar (0)