Organisasi internasional yang melatih guru bahasa Inggris secara gratis dan memberikan sertifikasi

British Council menyelenggarakan serangkaian lokakarya daring tentang pengajaran bahasa Inggris untuk ribuan guru di seluruh ASEAN, membekali mereka dengan perangkat dan strategi pengajaran baru selama tiga minggu, sepenuhnya gratis.

Para guru menghadiri lokakarya pengajaran bahasa Inggris di Kota Ho Chi Minh pada bulan Juli.

FOTO: NGOC LONG

Menurut British Council, seri seminar daring "ASEAN TeachingEnglish 2025" berlangsung dari 14-30 Oktober untuk memenuhi tuntutan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris yang terus berubah di Asia Tenggara, mulai dari meningkatnya penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan hingga perubahan kebijakan. Untuk menyesuaikan konten dengan konteks regional, British Council akan berkoordinasi dengan asosiasi guru, universitas, dan kementerian di banyak negara Asia Tenggara.

Sesi-sesi tersebut akan membahas AI dalam pengajaran bahasa Inggris, pembelajaran berbasis keterampilan, pendidikan dalam krisis, dan kepemimpinan guru. Seri webinar tahun ini akan menghadirkan presentasi utama dari para ahli; diskusi mendalam yang berfokus pada kolaborasi lintas batas dan strategi adaptasi; demonstrasi di ruang kelas nyata; dan sebuah pameran digital.

Beberapa pakar terkenal yang berpartisipasi dalam pelatihan ini adalah Dr. Willy Ardian Renandya dari Nanyang Technological University (Singapura); Dr. Andy Curtis dari Macau City University (Tiongkok); Dr. Vu Thi Thanh Nha dari University of Foreign Languages ​​​​( Hanoi National University), Profesor Ken Hyland dari University of East Anglia (Inggris)... Di akhir setiap lokakarya, para guru juga diberikan sertifikat elektronik yang mengonfirmasi partisipasi mereka dalam program ini.

Cara pendaftaran untuk mengikuti rangkaian seminar dapat dilihat DISINI .

"Seiring negara-negara ASEAN menghadapi gejolak sosial, ekonomi , dan teknologi, bahasa Inggris terus memainkan peran kunci dalam integrasi regional, mobilitas lintas batas, dan perluasan peluang. Dengan menghubungkan para pendidik di seluruh kawasan, kami tidak hanya berbagi praktik efektif tetapi juga membentuk masa depan yang lebih terhubung untuk pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di Asia Tenggara," ujar Eilidh Hamilton, Direktur Keterlibatan Budaya untuk Asia Timur.

Sumber: https://thanhnien.vn/to-chuc-quoc-te-dao-tao-giao-vien-tieng-anh-mien-phi-cap-chung-nhan-185251004141426681.htm