SCG Group (Thailand) baru saja mengumumkan hasil bisnisnya untuk kuartal kedua dan enam bulan pertama tahun 2025. Di Vietnam, SCG mencatat pendapatan penjualan sebesar 16,59 triliun VND (setara dengan 634 juta USD) dalam enam bulan pertama tahun 2025, turun 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal ini menunjukkan bahwa operasi bisnis grup tetap relatif stabil dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
Khususnya, dalam konteks turunnya harga minyak mentah yang membantu meningkatkan efisiensi operasional, SCG berencana untuk memulai kembali Kompleks Petrokimia Long Son (LSP, bekas Ba Ria - Vung Tau ) di Vietnam pada akhir Agustus 2025.
Rencana ini menunjukkan pendekatan proaktif grup untuk mempertahankan operasi jangka panjang dan memastikan kesiapan menghadapi tantangan pasar.
Bersamaan dengan itu, proyek peningkatan daya saing kompleks melalui pemanfaatan bahan baku etana terus dilaksanakan sesuai jadwal dan diharapkan rampung pada tahun 2027. Pada saat yang sama, grup ini terus mencatat kemajuan yang nyata dalam penerapan strategi ESG 4 Plus di Vietnam, khususnya di bidang inovasi, keterlibatan masyarakat, dan pengembangan kepemimpinan.

Sebelumnya, Proyek Petrokimia Long Son - kompleks petrokimia terintegrasi pertama di Vietnam, resmi memulai operasi komersial sejak 30 September 2024, mencapai hasil 74.000 ton pelet plastik dalam fase pengujian.
Namun, pada akhir tahun 2024, SCG mengatakan grup tersebut telah menangguhkan operasi komersial Kompleks Petrokimia Long Son untuk mengelola total biaya bisnis dan akan memulainya kembali ketika kondisi pasar lebih menguntungkan.
Keputusan ini diambil di tengah perlambatan industri petrokimia global akibat kelebihan pasokan dan penurunan permintaan produk petrokimia. Selain itu, grup ini juga melaksanakan proyek investasi untuk meningkatkan proses produksi di LSP, yang bertujuan meningkatkan daya saing jangka panjang melalui peningkatan fleksibilitas operasional.
Saat keputusan penghentian operasi komersial dikeluarkan, SCG menyatakan bahwa kompleks petrokimia tersebut akan diinvestasikan sebesar USD 700 juta, terutama untuk pembangunan tangki gas etana dan infrastruktur terkait, yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2027. Setelah resmi beroperasi, LSP akan memproduksi olefin dan poliolefin untuk memenuhi permintaan industri barang konsumsi yang terus meningkat di Vietnam.

Sumber: https://vietnamnet.vn/to-hop-hoa-dau-5-4-ty-usd-o-viet-nam-sap-van-hanh-lai-sau-gan-1-nam-tam-dung-2430990.html
Komentar (0)