Jozef Balog, warga negara Slovakia, dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara di Pengadilan Tinggi Canterbury (Inggris) karena membantu imigrasi ilegal. Menurut gambar yang diambil oleh petugas imigrasi, perempuan Vietnam tersebut bersembunyi di sebuah kompartemen kecil yang dirancang di bawah laci dasbor mobil Vauxhall Vectra.
Mobil yang terdaftar di Inggris itu dihentikan oleh Pasukan Perbatasan Inggris di sebuah pos pemeriksaan di Squelleles, Prancis utara, pada Juni 2022. Balog, 33, mengatakan kepada petugas bahwa dia sedang pulang ke Manchester setelah mengunjungi kerabatnya.
Gambar seorang perempuan Vietnam bersembunyi di kompartemen kecil yang dirancang di bawah kotak sarung tangan mobil Vauxhall Vectra. (Foto: Crown)
Namun, petugas Pasukan Perbatasan Inggris menggeledah mobil tersebut dan menemukan benda mencurigakan di balik laci dasbor. Mereka kemudian mulai membongkar bagian depan mobil dan mengeluarkan laci dasbor. Melalui tindakan ini, pihak berwenang menemukan seorang perempuan Vietnam bersembunyi di sana.
Mobil itu dikatakan telah dimodifikasi dan beberapa bagiannya dihilangkan untuk membuat kompartemen kecil tempat wanita itu bersembunyi.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan perempuan Vietnam tersebut memasuki negara itu secara ilegal dan telah diberikan "dokumen yang diperlukan." Kementerian tersebut menambahkan bahwa Balog telah mengaku bersalah membantu imigrasi ilegal pada Juni 2022 dan telah ditahan selama 40 bulan.
Sebelumnya, Inggris telah mendeteksi banyak kasus pengiriman dan penyelundupan warga Vietnam ke Inggris secara ilegal. Mereka seringkali bekerja di industri seks, salon kecantikan, dan salon kuku. Mereka dibayar rendah, terkadang semua dokumen mereka disita, dan menjadi korban kekerasan.
Pada tahun 2019, Inggris dikejutkan oleh penemuan 39 jenazah imigran ilegal Vietnam di bak truk di sebuah kawasan industri di Grays, Essex. Terkait kasus ini, terdakwa Marius Draghici, 50 tahun, dari Rumania, mengakui 39 dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan konspirasi untuk membantu imigrasi ilegal. Terdakwa perdagangan manusia ini dijatuhi hukuman 12 tahun 7 bulan penjara pada Juli 2023.
Kong Anh (Sumber: sg.news.yahoo.com)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)