![]() |
Fabricio Bruno menjadi pusat badai kritik setelah dua kesalahannya menyebabkan kekalahan melawan Jepang. |
Pada menit ke-51, pemain Cruzeiro, Fabricio Bruno, melakukan kesalahan umpan di kotak penalti, yang memberi Minamino peluang untuk menyamakan kedudukan bagi Jepang. Kurang dari 10 menit kemudian, upayanya yang gagal menghalau bola justru membuat bola melayang kembali ke gawangnya sendiri.
Di ruang wawancara pascapertandingan, Fabrício Bruno tidak mengelak dari tanggung jawab. Ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada para penggemar: "Saya membuat kesalahan, dan saya meminta maaf kepada rakyat Brasil. Namun, satu tindakan tidak mendefinisikan siapa saya sebagai seorang pemain."
Gelandang berusia 28 tahun ini percaya bahwa sepak bola penuh dengan kesalahan, dan yang terpenting adalah bangkit dari keterpurukan. Ia mengatakan bahwa membuat kesalahan adalah "sesuatu yang hanya terjadi pada orang-orang yang benar-benar berada di lapangan", dan menegaskan bahwa ia akan tetap kuat untuk mencari peluang baru.
Ketika ditanya apakah kesalahan ini akan membuatnya kehilangan tempat di tim inti Ancelotti, Fabricio Bruno menjawab dengan tegas: "Piala Dunia masih jauh. Satu pertandingan atau satu langkah pun tidak bisa mendefinisikan saya. Saya hanya berharap orang-orang tidak bersikap pengecut dan menyalahkan saya atas kesalahan yang tidak disengaja."
Meskipun melakukan kesalahan, sang bek mengatakan babak pertama Brasil masih menunjukkan banyak hal positif. "Ini akan menjadi pelajaran berharga, untuk mengambil hal-hal baik dari pertandingan ini," ujarnya.
Secara statistik, Fabrício Bruno menjadi starter di keempat pertandingan Brasil pada tahun 2025, dengan akurasi umpan yang sangat baik, tetapi juga melakukan dua kesalahan fatal di lini pertahanan. Melawan Jepang, ia menerima rating Sofascore sebesar 6,5 – angka yang mencerminkan malam yang tak terlupakan selama berseragam kuning-hijau.
Sumber: https://znews.vn/toi-do-cua-tuyen-brazil-truoc-nhat-ban-len-tieng-post1593803.html
Komentar (0)