1. Mu Cang Chai ( Yen Bai )
Mu Cang Chai di musim banjir (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di pegunungan Barat Laut yang megah, Mu Cang Chai merupakan salah satu tujuan wisata Utara di musim banjir yang menarik banyak pengunjung berkat keindahan hamparan sawah terasering yang digolongkan sebagai monumen nasional khusus.
Sekitar bulan Mei-Juni, ketika air mulai mengalir ke sawah, seluruh lembah tampak diselimuti mantel yang memantulkan langit, awan, sinar matahari, dan warna tanah. Setiap garis lengkung sawah terasering tampak lembut, lapis demi lapis bagaikan anak tangga menuju awan dan langit.
Tak hanya ideal untuk berfoto, musim banjir juga menawarkan kesempatan untuk menjelajahi kehidupan bertani masyarakat adat Mong. Pengunjung dapat menyaksikan proses pengairan sawah, pengolahan tanah, dan penanaman padi – semuanya menciptakan gambaran yang jelas tentang dataran tinggi. Destinasi wisata terindah antara lain La Pan Tan, Che Cu Nha, dan De Xu Phinh – di mana keindahan alam dan identitas budaya unik sawah terasering Mu Cang Chai terpelihara sepenuhnya.
2. Sa Pa (Lao Cai)
Sapa di musim banjir (Sumber foto: Dikumpulkan)
Sa Pa adalah salah satu destinasi wisata di wilayah utara Vietnam yang menarik banyak pengunjung setiap tahunnya selama musim banjir. Tak hanya terkenal karena iklimnya yang nyaman dan puncak Fansipan yang legendaris, Sa Pa juga memukau pengunjung dengan hamparan sawah teraseringnya yang berkilauan selama musim banjir. Lembah-lembah seperti Muong Hoa, Ta Van, dan Ta Phin menjadi berkilauan ketika air dari sungai mengalir masuk, menutupi sawah, menciptakan gelombang bergelombang di bawah terik matahari awal musim panas.
Di musim ini, Sa Pa menghadirkan gambaran nyata perpaduan keindahan alam dan kerja keras penduduk asli. Dari atas, hamparan sawah terasering bagaikan cermin yang memantulkan awan dan langit, berpadu dengan atap kayu sederhana masyarakat Mong dan Dao. Ruang yang lapang, iklim yang segar, dan pemandangan yang damai menjadikan tempat ini destinasi ideal bagi mereka yang mencari pengalaman wisata alam, mengabadikan momen musim banjir, atau sekadar menikmati keindahan Barat Laut di musim panas.
3. Hoang Su Phi (Ha Giang)
Hoang Su Phi di musim banjir (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di perbatasan barat Ha Giang, Hoang Su Phi merupakan salah satu destinasi wisata paling diminati di Vietnam Utara selama musim banjir karena keindahan alamnya yang luar biasa. Tempat ini menonjol dengan sistem sawah terasering yang berkelok-kelok di antara pegunungan dan hutan, yang telah diakui sebagai Warisan Nasional - sebuah bukti kerja keras kelompok etnis La Chi, Dao, dan Nung.
Selama musim banjir, air mengalir dari hulu, membuat setiap ladang tampak seperti cermin yang memantulkan langit, memantulkan udara bersih, sinar matahari kuning yang lembut, dan gambaran para petani yang sibuk memulai panen baru. Komune-komune terkenal seperti Ban Luoc, Ban Phung, San Sa Ho, dan Nam Ty adalah tempat persinggahan ideal bagi wisatawan untuk mengagumi keindahan alam dan kekayaan budaya pertanian dataran tinggi.
4. Y Ty (Lao Cai)
Sawah terasering Y Ty di musim hujan bagai lukisan yang indah (Sumber foto: Kumpulan)
Y Ty, sebuah komune dataran tinggi di distrik Bat Xat, Lao Cai, dikenal sebagai "negeri awan" karena sering kali diselimuti lautan awan yang mengapung. Di musim banjir, keindahan Y Ty menjadi semakin magis dan unik. Sawah terasering masyarakat Ha Nhi yang berkelok-kelok di lereng gunung, ketika terisi air, akan menjadi cermin yang memantulkan langit dan lautan awan putih.
Hamparan sawah yang berkilauan diselingi rumah-rumah tradisional Ha Nhi, tersembunyi di balik kabut pagi atau lautan awan, menciptakan pemandangan seindah negeri dongeng. Musim banjir di Y Ty menghadirkan kedamaian dan ketenangan, membantu pengunjung merasa seperti tersesat di dunia lain, sepenuhnya terpisah dari hiruk pikuk kota.
5. Pu Luong (Thanh Hoa)
Kagumi keindahan damai sawah terasering Pu Luong di musim banjir (Sumber foto: Dikumpulkan)
Meskipun tidak terletak di wilayah Barat Laut yang terkenal, Pu Luong (Thanh Hoa) tetap menjadi salah satu destinasi wisata ideal di Utara selama musim banjir, menarik pengunjung dengan keindahannya yang damai dan suasana pedesaan yang asri. Sawah terasering di sini tidak setinggi di Mu Cang Chai atau Hoang Su Phi, tetapi memiliki tampilan yang lembut dan asri, selaras dengan pemandangan pegunungan yang hijau dan desa-desa kecil nan cantik penduduk Thailand.
Selama musim banjir, hamparan sawah berkilau hijau zamrud, memantulkan langit luas dan gemericik air, menciptakan pemandangan alam yang puitis. Keindahan ini semakin nyata berkat kincir air yang berputar secara merata—citra khas daerah pegunungan. Iklim yang sejuk, alam yang segar, dan keramahan penduduk setempat menjadikan Pu Luong tempat yang ideal untuk bersantai, menikmati kedamaian, dan menjelajahi budaya dataran tinggi.
Musim banjir di Utara bukan hanya masa ketika alam bertransformasi secara ajaib, tetapi juga kesempatan bagi wisatawan untuk menjelajahi lanskap yang langka dan spektakuler. Dari hamparan sawah terasering yang berkilauan memantulkan matahari terbenam hingga aliran sungai yang berkelok-kelok di antara pegunungan yang bergelombang, destinasi wisata di Utara selama musim banjir selalu memikat para penggemar wisata dengan keindahannya yang murni dan autentik. Jangan lupa siapkan kamera atau ponsel yang terisi penuh untuk mengabadikan momen "emas" dalam perjalanan penjelajahan Anda yang menginspirasi di musim panas 2025!
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/dia-diem-du-lich-mien-bac-mua-nuoc-do-v17398.aspx
Komentar (0)