Proyek ini terinspirasi oleh kisah cinta sejati antara Putri Ngoc Hoa - putri Tuan Nguyen Dang Trong dan saudagar Jepang Araki Sotaro. Setelah mengikuti suaminya ke Nagasaki, Jepang, sang putri dicintai rakyat dan dipanggil dengan penuh kasih sayang "Anio san". Kisah cinta yang tercatat dalam sejarah 400 tahun yang lalu dianggap sebagai tonggak sejarah hubungan baik dan rasa saling menghormati antara Vietnam dan Jepang.
Pada kesempatan peringatan 50 tahun hubungan Vietnam - Jepang, Opera ini akan disiarkan ke seluruh dunia dengan tujuan untuk mewariskan kisahnya kepada generasi mendatang sebagai bukti hubungan baik antara kedua negara.
Proyek ini telah mendapat perhatian dari para pemimpin dan lembaga dari kedua negara. Pertunjukan ini akan menampilkan para seniman ternama: Direktur Jenderal Honna Tetsuji; komposer musik Tran Manh Hung; sutradara/penulis naskah/penulis lirik (Jepang) Oyama Daisuke; penulis lirik (Vietnam) Ha Quang Minh; bersama seniman Dao To Loan dan Bui Thi Trang yang memerankan Putri Anio, serta seniman Kobori Yusuke dan Yamamoto Kohei yang memerankan Araki Sotaro.
Setelah Vietnam, proyek Opera "Princess Anio" akan dipentaskan di Jepang pada tanggal 4 November 2023.
Bao Anh
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)