Para pemimpin Kota Ho Chi Minh telah menginstruksikan untuk fokus menyelesaikan setidaknya tiga jalur metro utama sebelum tahun 2030, dalam upaya mempercepat pembangunan jaringan kereta api perkotaan kota. Jalur-jalur ini meliputi jalur metro 2 (Ben Thanh – Tham Luong), jalur metro 2 (Ben Thanh – Thu Thiem), dan Thu Thiem – Long Thanh.

Target pada tahun 2030
Berdasarkan rencana yang disetujui oleh Perdana Menteri , jaringan kereta api perkotaan Kota Ho Chi Minh mencakup 27 jalur dengan total panjang 1.024 km. Kota ini menargetkan penyelesaian sekitar 232 km jalur kereta api perkotaan pada tahun 2030, dengan total investasi awal sekitar 19,67 miliar dolar AS.
Rute prioritas untuk periode 2025-2030
Pada periode 2025 - 2030, Kota Ho Chi Minh akan fokus berinvestasi dan menyelesaikan 6 rute penting, termasuk:
- Metro Jalur 2 (bagian Ben Thanh - Tham Luong)
- Metro Jalur 2 (Ben Thanh - Kam Thiem)
- Kam Thiem – Rute Panjang Thanh
- Kota Baru Binh Duong – Rute Suoi Tien
- Thu Dau Mot – Rute Kota Ho Chi Minh
- Fase 1, Metro Jalur 6 (Tan Son Nhat – Phu Huu)
- Rute Ben Thanh – Can Gio
Para pemimpin kota menuntut seluruh sistem politik untuk berfokus pada penyelesaian enam jalur metro ini dan dua jalur kereta api nasional yang ditugaskan oleh Pemerintah Pusat. Khususnya, tiga jalur metro utama harus diselesaikan sebelum tahun 2030 dengan target dan tanggung jawab yang jelas.
Tantangan pendanaan dan solusi yang diusulkan
Menurut penilaian, modal dari Pemerintah Pusat dan anggaran Kota Ho Chi Minh saat ini hanya memenuhi sekitar 66% dari total kebutuhan investasi. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kota sedang mengembangkan proyek untuk memobilisasi sumber daya tambahan.
Solusi utamanya meliputi pemanfaatan dana lahan sesuai dengan model pembangunan perkotaan yang terkait dengan angkutan umum (TOD) dan penerapan metode kemitraan publik-swasta (KPS), khususnya kontrak bangun-serah (BW).
Pada pertemuan tersebut, Direktur Institut Studi Pembangunan Kota Ho Chi Minh juga mengusulkan pembentukan Perusahaan Kereta Api Perkotaan yang 100% milik negara, di bawah Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, untuk memastikan investasi, manajemen, dan operasi sistem metro yang sinkron.
Kemajuan proyek tertentu
Metro Jalur 2 (Ben Thanh - Tham Luong)
Proyek ini diperkirakan akan mulai dibangun pada Januari 2026. Saat ini, Kota Ho Chi Minh sedang berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyatukan daftar standar dan peraturan teknis yang berlaku untuk proyek tersebut.
Proyek pembangunan Metro Jalur 2 pertama kali disetujui pada tahun 2010 dan disesuaikan pada tahun 2019 dengan total investasi sekitar VND47,891 miliar. Jalur ini memiliki panjang lebih dari 11 km, termasuk bagian bawah tanah sepanjang lebih dari 9 km dan bagian layang sepanjang hampir 2 km, dengan total 10 stasiun (9 stasiun bawah tanah dan 1 stasiun layang).
Rute Ben Thanh – Can Gio
Rencananya, pemerintah kota akan menggelar upacara peletakan batu pertama rute Ben Thanh – Can Gio pada 19 Desember. Dinas dan cabang diminta untuk melaksanakan berbagai tugas secara paralel guna memastikan kemajuan dan menghindari penundaan akibat kurangnya koordinasi.
Orientasi perencanaan dan manajemen
Para pemimpin Kota Ho Chi Minh meminta unit-unit terkait untuk memilih investor yang kompeten dan meninjau keseluruhan perencanaan jaringan kereta api agar sesuai dengan ruang pengembangan kota yang baru. Penyesuaian ini akan diperbarui dalam perencanaan umum dan perencanaan Kota Ho Chi Minh untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga tahun 2050.
Untuk memantau kemajuan secara saksama, Dewan Manajemen Perkeretaapian Perkotaan Kota Ho Chi Minh akan mengembangkan dua bagan Gantt: satu untuk periode saat ini hingga tahun 2030 dan satu lagi untuk periode hingga Juni 2026. Alat ini bertujuan untuk memantau secara menyeluruh kemajuan setiap departemen, lembaga, dan sektor dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Sumber: https://baolamdong.vn/tphcm-dat-muc-tieu-hoan-thanh-3-tuyen-metro-truoc-nam-2030-403231.html






Komentar (0)