Informasi ini disampaikan oleh Bapak Le Truong Hien Hoa pada konferensi pers mengenai situasi sosial -ekonomi kota pada sore hari tanggal 29 Agustus.

Menanggapi pertanyaan wartawan dari surat kabar Economic & Urban tentang mengapa rombongan turis India memilih Hanoi, Ninh Binh, dan Quang Ninh alih-alih Kota Ho Chi Minh, Bapak Le Truong Hien Hoa mengatakan: “Kota Ho Chi Minh pernah menyambut lebih dari 1.200 turis India pada tahun 2022. Namun, tren di kalangan turis internasional biasanya memilih ibu kota suatu negara untuk dikunjungi terlebih dahulu, dan kemudian pergi ke kota-kota besar seperti Kota Ho Chi Minh.”
Bapak Le Truong Hien Hoa juga menekankan bahwa India adalah salah satu pasar pariwisata penting dengan pertumbuhan pesat, terutama setelah pandemi Covid-19, ketika jumlah wisatawan dari Tiongkok menurun. Kota Ho Chi Minh memiliki keunggulan berupa banyaknya penerbangan langsung ke India dan sistem restoran yang mampu memenuhi kebutuhan kuliner wisatawan India. Oleh karena itu, kota ini telah dan sedang bersiap untuk menyambut kelompok wisatawan internasional dalam jumlah besar.

Menurut Bapak Le Truong Hien Hoa, Dinas Pariwisata Kota Ho Chi Minh akan menyelenggarakan Pameran Pariwisata Internasional Kota Ho Chi Minh 2024 (ITE HCMC 2024), yang akan berlangsung pada tanggal 5-7 September di Saigon Convention and Exhibition Center (Distrik 7). Pameran ini diharapkan menjadi salah satu pameran pariwisata paling berpengaruh di Asia, yang menarik partisipasi dari banyak organisasi dan bisnis terkemuka di seluruh dunia. Dalam kerangka pameran tersebut, akan ada seminar, termasuk seminar tentang menarik wisatawan dari India.






Komentar (0)