"Experience Azerbaijan" – Sebuah jembatan untuk pertukaran budaya, pariwisata dan pendidikan internasional

Pada tanggal 8 September, di Hanoi, Sekolah Tinggi Perdagangan dan Pariwisata Hanoi berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Azerbaijan di Vietnam dan unit terkait untuk menyelenggarakan program "Experience Azerbaijan".

Ini adalah program khusus untuk meningkatkan pertukaran budaya, mengeksplorasi potensi pariwisata dan memperluas kerja sama pendidikan dan pelatihan antara Vietnam dan Republik Azerbaijan.

Berbicara pada acara tersebut, Rektor Hanoi College of Commerce and Tourism (HCCT), Dr. Trinh Thi Thu Ha, mengatakan: Penyelenggaraan acara "Azerbaijan Experience" di HCCT merupakan tonggak penting dalam serangkaian kegiatan menuju internasionalisasi lingkungan pelatihan, sekaligus berkontribusi dalam mengkonkretkan isi Pernyataan Bersama Vietnam - Azerbaijan tentang peningkatan Kemitraan Strategis setelah kunjungan resmi Sekretaris Jenderal To Lam ke Azerbaijan (Mei 2025).

Kepala Sekolah Tinggi Perdagangan dan Pariwisata Hanoi (HCCT) Dr. Trinh Thi Thu Ha berbicara di program tersebut

"Kami bangga menjadi unit pendidikan vokasi perintis yang mempromosikan kerja sama internasional, mendekatkan mahasiswa dengan budaya, pariwisata, dan ekonomi global. Acara hari ini tidak hanya membantu mahasiswa memperluas wawasan mereka, tetapi juga membuka peluang untuk pelatihan, magang, dan bekerja di lingkungan internasional," tegas Dr. Trinh Thi Thu Ha.

Bapak Shovgi Mehdizada, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Azerbaijan untuk Vietnam, menyampaikan: "Acara "Experience Azerbaijan" pertama di Hanoi bukan hanya kegiatan budaya, tetapi juga tonggak penting dalam hubungan bilateral. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan nilai-nilai unik sejarah, budaya, tradisi, dan identitas Azerbaijan kepada teman-teman Vietnam - dalam lingkungan akademis yang senantiasa mengedepankan pertukaran pengetahuan dan budaya. Melalui acara ini, Azerbaijan ingin menyampaikan pesan persahabatan, kerja sama, dan pertukaran budaya kepada rakyat Vietnam. Kami sangat bangga dapat memperkenalkan kepada Anda inti sari warisan budaya, kuliner, seni, arsitektur, dan adat istiadat tradisional negara kami."

"Kami yakin ini merupakan peluang untuk semakin mempererat hubungan antara kedua bangsa, sekaligus mempromosikan pariwisata, perdagangan, kerja sama akademis, memperluas peluang investasi, dan meningkatkan saling pengertian," tegas Duta Besar Shovgi Mehdizada.

Bapak Shovgi Mehdizada, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Azerbaijan untuk Vietnam berbagi pada program tersebut

Pada program tersebut, para delegasi, pakar, manajer, dan pendidik di industri pariwisata membahas potensi pengembangan pariwisata dan perluasan kerja sama pendidikan dan pelatihan antara Vietnam dan Republik Azerbaijan.

Menurut program tersebut, dalam beberapa tahun terakhir, Azerbaijan telah muncul sebagai tujuan yang menarik bagi wisatawan internasional berkat kombinasi harmonis antara keindahan alam yang megah, warisan budaya yang telah lama ada, dan modernitas negara yang berkembang secara dinamis di kawasan Kaukasus Selatan.

Azerbaijan dikenal sebagai "tanah api" dengan ibu kotanya, Baku—kota angin, tempat bertemunya unsur kuno dan modern. Di sini, pengunjung dapat berjalan-jalan di Kota Tua Icherisheher—sebuah warisan budaya dunia yang diakui UNESCO, mengagumi Menara Maiden—simbol bersejarah ibu kota sejak abad ke-12, atau menjelajahi Heydar Aliyev Center dengan arsitektur lengkungnya yang unik, rancangan arsitek perempuan ternama Zaha Hadid.

Wakil Direktur Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam Nguyen Thi Hoa Mai berbagi pada program tersebut

Tak hanya singgah di Baku, tempat-tempat seperti Museum Heydar, Sheki, Gabala, Gusar, atau Shahdag juga merupakan "permata tersembunyi" dalam perjalanan menjelajahi Azerbaijan. Dari Pegunungan Kaukasus yang megah, hutan Hyrkan yang masih asli, hingga resor ski dan desa-desa kuno tradisional, semuanya menciptakan panorama alam dan budaya yang unik dan menarik.

Sebagai negara yang memadukan peradaban Timur dan Barat, Azerbaijan memiliki kekayaan budaya dengan musik tradisional Mugham, kerajinan tangan, karpet Sheki yang terkenal, dan beragam festival rakyat yang unik. Khususnya, kuliner di sini juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat pengunjungnya tak terlupakan.

Program ini menarik sejumlah besar delegasi dan mahasiswa untuk hadir.

Berbagi di program tersebut, Wakil Direktur Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam Nguyen Thi Hoa Mai mengatakan: Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah menjadi tujuan favorit bagi semakin banyak warga Azerbaijan untuk berkunjung dan bersantai, terutama di destinasi terkenal di Vietnam seperti Hanoi, Ha Long, Ninh Binh, Hoi An, Kota Ho Chi Minh, Phu Quoc... Wisatawan Azerbaijan menyukai keindahan alam, kuliner unik, dan keramahan orang Vietnam. Dan Azerbaijan juga secara bertahap menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan Vietnam - terutama kaum muda yang menyukai pengalaman baru. Dengan lokasi geografis yang unik di persimpangan dua benua Asia dan Eropa, memiliki iklim sedang, arsitektur unik, dan pertukaran budaya yang kaya, Azerbaijan memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dari Vietnam khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya.

Salah satu prioritas Dinas Pariwisata Nasional Vietnam pada periode mendatang adalah mendorong diversifikasi pasar pariwisata internasional dan memperluas kerja sama bilateral dan multilateral, termasuk dengan negara-negara potensial seperti Azerbaijan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Dinas Pariwisata Nasional Vietnam mengapresiasi dan sangat menghargai inisiatif Kedutaan Besar Azerbaijan serta kerja sama yang erat dengan Sekolah Tinggi Perdagangan dan Pariwisata Hanoi.

Tampilan program

"Menghubungkan diplomasi budaya dan pendidikan melalui acara Azerbaijan Experience sangatlah penting, tidak hanya berkontribusi dalam menyebarkan citra masing-masing negara, tetapi juga membangkitkan minat dan semangat generasi muda—kekuatan inti dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di masa depan. Kami siap mendampingi mitra Azerbaijan untuk mempromosikan, menyelenggarakan program pengenalan destinasi, menghubungkan perusahaan perjalanan, maskapai penerbangan, hotel... untuk menciptakan koridor pariwisata yang nyaman dan efektif antara kedua negara," tegas Ibu Nguyen Thi Hoa Mai.

Setelah acara ini, Hanoi College of Commerce and Tourism akan terus bertukar dengan mitra Azerbaijan dalam membangun program magang, pertukaran pelajar, memperluas kerja sama pelatihan di bidang pariwisata, hotel - restoran, media internasional, bahasa asing dan budaya - seni../.

Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/trai-nghiem-azerbaijan-cau-noi-giao-luu-van-hoa-du-lich-va-giao-duc-quoc-te-20250908145706525.htm