Pameran "Da Nang - Menengok Kembali 50 Tahun Hari Pembebasan" memperkenalkan sekitar 300 gambar, dokumen, dan artefak yang berharga.

Upacara pemotongan pita untuk membuka pameran

Berbicara pada pembukaan pameran, Direktur Museum Da Nang , Huynh Dinh Quoc Thien, mengatakan bahwa pameran "Da Nang - Menengok Kembali 50 Tahun Hari Pembebasan" diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenang kembali sebagian masa-masa sulit, sengit, namun heroik tentara dan rakyat kita dalam perang perlawanan melawan AS untuk menyelamatkan negara, dan khususnya suasana heroik dan semarak dari hari-hari bersejarah di bulan Maret musim semi tahun 1975 di kota Da Nang. Sekaligus, untuk mengajak publik merasakan perubahan luar biasa yang terjadi di kota ini sebelum dan sesudah Hari Pembebasan dalam 50 tahun terakhir.

"Melalui pameran ini, kami ingin membangkitkan dan mempromosikan tradisi patriotisme, kepahlawanan revolusioner, serta tekad untuk berjuang dan menang dari rakyat Da Nang, 'Berani - Tangguh - Memimpin jalan untuk mengalahkan Amerika', dan berharap generasi muda saat ini dan di masa mendatang akan menghargai dan bersyukur atas pengorbanan dan kontribusi mereka yang telah berjuang demi kemerdekaan dan perdamaian bangsa," ungkap Direktur Museum Da Nang.

Museum Da Nang menerima lebih dari 90 peninggalan perang dan dokumen sejarah yang berharga

Pada pameran tersebut, Panitia Pelaksana telah melakukan penelitian dan memilih untuk memperkenalkan kepada publik sekitar 300 gambar, dokumen, dan artefak yang terkait dengan perang perlawanan terhadap AS serta serangan dan pemberontakan untuk membebaskan Da Nang oleh tentara dan rakyat Zona 5 yang heroik, disajikan melalui 3 bagian konten, termasuk: Da Nang - Pangkalan angkatan laut, darat, dan udara gabungan terbesar di wilayah Tengah; Angkatan bersenjata Zona Militer 5 dan rakyat Da Nang dalam serangan dan pemberontakan untuk membebaskan Da Nang pada tahun 1975; Da Nang - Kebanggaan dan aspirasi.

Pameran ini bertujuan untuk membangkitkan dan mempromosikan tradisi patriotisme pada generasi muda saat ini dan masa depan.

Menjelang pameran, masyarakat umum akan berkesempatan menikmati berbagai artefak yang baru pertama kali diperkenalkan kepada publik, khususnya sepeda motor Honda Dame yang digunakan oleh Bapak Kieu Thanh Tan untuk keluar masuk pusat kota guna memahami situasi dan menghubungi basis revolusioner pada hari-hari terakhir bulan Maret 1975. Kemudian, sepeda motor tersebut digunakan oleh Bapak Pham Kieu Da - pasukan khusus di Da Nang untuk mengambil alih Balai Kota; artefak yang terkait dengan kegiatan revolusioner rekan-rekan Vo Chi Cong, Chu Huy Man, dan banyak artefak lain yang memiliki makna sejarah penting.

Pameran "Da Nang - Melihat kembali 50 tahun Hari Pembebasan" berlangsung dari 29 Maret 2025 hingga 20 April 2025 di Museum Da Nang

Dalam rangka program pembukaan pameran, Museum Da Nang menerima lebih dari 90 peninggalan perang dan dokumen sejarah. Peninggalan-peninggalan ini merupakan peninggalan para paman dan bibi yang terlibat langsung dalam perang melawan AS (1965-1975) dan berpartisipasi dalam misi internasional di Kamboja (1979-1985). Setiap peninggalan berkaitan dengan setiap peristiwa; berisi kisah-kisah mengharukan tentang persahabatan; tentang pengorbanan, kehilangan, namun penuh kebanggaan dari para paman dan bibi yang mengabdikan masa muda mereka untuk kemerdekaan dan kebebasan bangsa, demi kehidupan rakyat yang bahagia dan damai.

Pameran ini akan diadakan dari 29 Maret 2025 hingga 20 April 2025, di Museum Da Nang, 31 Tran Phu, Hai Chau Ward, Distrik Hai Chau.

LSM HUYEN

Sumber: https://www.danang.gov.vn/web/guest/chinh-quyen/chi-tiet?id=63124&_c=3