Selain keinginan untuk dekat dengan keluarganya setelah bertahun-tahun berpisah, Tn. Khanh menceritakan alasannya kembali ke Vietnam setelah sekian lama bekerja di luar negeri, karena menyadari kesenjangan antara industri mikrochip Vietnam dan dunia masih cukup besar.
"Hal itu memotivasi saya untuk kembali ke Vietnam untuk berpartisipasi dalam industri mikrochip dalam lingkungan praktis dan melatih siswa untuk membantu mereka mempersempit kesenjangan dengan "insinyur global," warga Vietnam perantauan berbagi dengan Kinh te & Do thi .
Chip dengan identitas Vietnam yang kuat
Ia menyampaikan bahwa ia tengah berpartisipasi dalam dua proyek besar yang penuh semangat, salah satunya bertujuan mengembangkan chip khusus untuk petani Vietnam.

Proyek penerapan chip sensor AI pada akuakultur di Vietnam oleh Tn. Khanh dan rekan-rekannya di seluruh dunia bertujuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas "buatan Vietnam" yang kuat.
Secara khusus, Bapak Khanh mengatakan, ada sebuah perusahaan elektronik Jepang yang sangat tertarik dan menyukai gagasan "orang Vietnam membuat untuk orang Vietnam", yang berkomitmen pada produksi. Kontribusi "inti" perusahaan ini adalah desain mekanis sintetis anti-korosi dan anti-benturan, yang diproduksi langsung di Vietnam.
"Ada banyak celah di industri pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan keripik dengan identitasnya sendiri - keripik Vietnam," ungkap Bapak Khanh dengan penuh semangat.
Menurut ekspatriat Jepang, misalnya, dalam proyek budidaya udang, sebagian besar petani dan perusahaan desain akan menggunakan aplikasi yang tersedia untuk berpartisipasi dalam peninjauan dan pemantauan proses produksi. Namun, dari perspektif mikrochip, kita dapat merancang mikrochip kita sendiri untuk orang Vietnam, memodifikasinya dengan tepat, dan menstandardisasinya sesuai dengan iklim dan budaya Vietnam.
Bila diintervensi pada tingkat microchip, maka dimungkinkan pula untuk mengoptimalkan konsumsi daya chip dengan ukuran yang ringkas dan distandarisasi sesuai kebutuhan petani Vietnam.
“Jika tidak sekarang, kapan lagi?”
Tn. Khanh menilai bahwa pasar semikonduktor Vietnam memiliki potensi yang kuat dengan permintaan domestik yang besar, mulai dari keamanan nasional, sensor sipil hingga aplikasi teknologi tinggi untuk pertanian.
Sebagai warga negara Vietnam di perantauan yang telah belajar dan bekerja di banyak negara, Tn. Khanh menyampaikan bahwa ia selalu ingin berkontribusi bagi tanah airnya melalui tindakan-tindakan tertentu.

Terutama mengingat Pemerintah Vietnam telah secara aktif menciptakan kondisi yang mendukung dan gelombang mikrochip sedang berkembang pesat, ini adalah waktu yang sangat tepat bagi warga Vietnam perantauan seperti beliau untuk berpartisipasi dan berkontribusi di bidang ini. "Kalau tidak sekarang, kapan lagi," ujar Bapak Khanh sambil tertawa lebar.
Menurutnya, pemerintah telah menciptakan banyak kondisi yang menguntungkan untuk menarik talenta ke sektor semikonduktor dan teknologi tinggi secara umum. Khususnya, pengembangan hubungan tripartit antara Pemerintah, Badan Usaha, dan Lembaga Pelatihan dan Penelitian di Vietnam semakin dipromosikan secara efektif dan positif. Hal ini juga menjadi salah satu faktor yang mendorong warga negara Vietnam di luar negeri untuk kembali ke negaranya dan berkontribusi lebih banyak. Kombinasi semacam itu, menurutnya, sangat diperlukan sekaligus memperluas jaringan warga negara Vietnam di luar negeri untuk "menunjukkan" kekuatan industri semikonduktor di Vietnam.
Terkait rencana pelatihan 50.000 insinyur di industri semikonduktor Vietnam, Bapak Khanh menilai bahwa jaringan Vietnam di luar negeri dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian tujuan ini. Keuntungan komunitas Vietnam di luar negeri ketika berada di luar negeri adalah mereka dapat memanfaatkan kebijakan, dokumen, dan teknologi dari seluruh dunia. "Jika kita dapat menghubungkan jaringan sebesar itu, kita akan memanfaatkannya dan menciptakan jembatan antara Vietnam dan negara-negara maju," ujarnya.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/tro-ve-sau-15-nam-kieu-bao-nhat-dau-dau-lam-con-chip-dam-chat-viet.html






Komentar (0)