Saat cuaca dingin, orang-orang merasa kurang haus. Hal ini menyebabkan banyak orang minum lebih sedikit air. Namun, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Faktanya, musim dingin justru meningkatkan jumlah rawat inap akibat batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh suhu yang lebih rendah sehingga orang cenderung tidak minum air. Akibatnya, urine menjadi lebih pekat, sehingga mineral dalam urine lebih mudah terakumulasi menjadi batu ginjal, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Orang-orang cenderung minum lebih sedikit air di musim dingin dan ini merupakan faktor yang berkontribusi terhadap meningkatnya risiko batu ginjal.
Selain itu, suhu rendah juga membuat orang cenderung kurang berolahraga dan bergerak. Kondisi ini menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan meningkatkan risiko mineral dalam urine mengendap menjadi batu. Udara musim dingin yang dingin dan kering juga membuat tubuh lebih rentan terhadap dehidrasi dan menyebabkan urine menjadi lebih pekat.
Sebuah studi oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS menemukan bahwa kadar kalsium dalam urine cenderung lebih tinggi di musim dingin. Hal ini berlaku baik untuk pria maupun wanita. Para ahli menjelaskan bahwa di musim dingin, jumlah sinar matahari yang mencapai tanah akan berkurang. Kulit lebih sedikit terpapar sinar matahari, sehingga kandungan vitamin D dalam darah akan menurun.
Vitamin D membantu kalsium dari usus diserap ke dalam darah. Karena kekurangan vitamin D, tubuh akan memobilisasi cadangan kalsium dari tulang. Akibatnya, konsentrasi kalsium dalam darah meningkat.
Mencegah batu ginjal saat cuaca dingin
Untuk mencegah batu ginjal di musim dingin, para ahli menyarankan agar orang minum setidaknya 2 liter air per hari. Orang dengan riwayat batu ginjal sebaiknya minum setidaknya 3 liter per hari. Penyesuaian sederhana ini dapat secara signifikan mengurangi risiko batu ginjal dengan mengencerkan urine, sehingga memudahkan mineral pembentuk batu ginjal untuk dikeluarkan.
Selain membatasi asupan garam dan minum banyak air, orang dengan kesehatan ginjal yang stabil juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya kalsium. Kalsium akan mengikat oksalat di usus dan dibuang, sehingga mengurangi risiko pembentukan batu ginjal, jenis batu ginjal yang paling umum, yaitu batu kalsium oksalat.
Selain itu, orang-orang juga perlu memastikan kecukupan vitamin D bagi tubuh di musim dingin. Cara terbaik adalah dengan berjemur, mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti salmon, makerel, sarden, jamur, atau mengonsumsi suplemen, menurut Medical News Today .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/troi-tro-lanh-thoi-quen-can-tranh-vi-co-the-gay-hai-than-185241206181628962.htm






Komentar (0)