Selama 10 hari terakhir, LPGA Tour telah menyelenggarakan dua turnamen di Asia, yang keduanya harus diputuskan melalui babak playoff, di mana kedua kejuaraan jatuh ke tangan pemain berdarah pribumi.
Lee Minjee mengangkat trofi Kejuaraan Wanita BMW pada 22 Oktober. Foto: LPGA
Pada tanggal 22 Oktober, babak final Kejuaraan Wanita BMW di lapangan par-72 di pinggiran kota Seoul mempertemukan dua pegolf yang memasuki babak play-off. Lee Minjee finis di posisi T1, dengan skor -16, bersama Alison Lee setelah perolehan poin kualifikasi.
Di lubang tambahan par-4, pukulan kedua Minjee mendarat dekat lubang dan berhenti 1,8 meter jauhnya, sementara pukulan Alison dua kali lebih jauh. Seperti biasa, Alison melakukan putt pertama dan tidak bisa langsung menyelesaikan lubang. Di sisi lain, Minjee menyelesaikan permainan dengan birdie.
Lee Minjee mencetak birdie untuk memenangkan playoff.
Ia menerima $330.000 untuk kemenangannya yang ke-10 di LPGA Tour. Minjee adalah keturunan Korea dan memegang kewarganegaraan Australia.
"Saya selalu menempatkan Korea di urutan teratas daftar tempat yang ingin saya menangkan karena Korea adalah tanah air orang tua saya. Kemenangan ini terasa lebih istimewa karena keluarga dan teman-teman saya menyemangati saya dengan antusias," ujar Minjee setelah memenangkan BMW Ladies Championship 2023.
Minjee, 27 tahun, bergabung dengan LPGA Tour pada tahun 2015, hanya beberapa bulan setelah menjadi pegolf profesional. Ia telah memenangkan dua gelar mayor di lapangan golf wanita terbaik di AS, termasuk Kejuaraan Evian 2021 dan US Women's Open 2022.
Sepuluh hari sebelum BMW Ladies Championship, Buick LPGA Shanghai di Tiongkok juga mencatatkan playoff kejuaraan di babak final. Pegolf Amerika asal Tiongkok, Angel Yin, dan rekan senegaranya asal Vietnam, Lilia Vu, finis di T1 dengan skor -14 setelah empat putaran di lapangan par-72. Dalam duel cup di hole 18, keduanya memiliki kesempatan untuk mencetak birdie setelah berhasil mencapai green.
Namun, Vu gagal memasukkan bola dari jarak enam meter, sementara Yin lebih dekat dan menyelesaikannya dengan akurat. Berkat itu, Yin, yang lahir pada tahun 1998, memenangkan kejuaraan dan menerima 315.000 dolar AS dalam trofi pertamanya setelah 159 turnamen di LPGA Tour.
Lambang Nasional
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)