Dalam "Festival Pertengahan Musim Gugur 2025: Bersenang-senang dengan Anak-Anak", anak-anak dan keluarga berkesempatan bertemu dengan para perajin tradisional di area Festival Pertengahan Musim Gugur melalui mainan-mainan yang familiar seperti: lampion, lampion bintang, dokter kertas, to he, topeng bubur kertas, patung tanah liat, hewan dari adonan tepung, dll. Anak-anak tidak hanya dapat mengagumi, tetapi juga berkesempatan belajar membuat mainan di bawah bimbingan langsung para perajin.
Selain itu, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam permainan seperti engklek, lompat tali, jalan egrang, tarik tambang, berguling jeruk bali, dan pukul biji sawo. Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya memiliki nilai edukasi yang tinggi, tetapi juga membangun ikatan antargenerasi dalam keluarga, membangkitkan kecintaan terhadap warisan budaya dan kreativitas.
Para perajin berbagi dengan pengunjung di ruang Warna-Warni Musim Gugur.
Suasana Pertengahan Musim Gugur di Museum semakin meriah dengan barongsai, prosesi lentera, dan pertunjukan wayang air tradisional oleh kelompok wayang Dong Ngu (Bac Ninh). Selain itu, anak-anak dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penemuan seperti mendengarkan cerita bergambar tentang asal-usul Festival Pertengahan Musim Gugur, bertransformasi menjadi karakter boneka anak, mencoba keterampilan boneka tangan mereka, dan melukis gambar bertema Pertengahan Musim Gugur...
Selain itu, anak-anak juga dapat berlatih aktivitas STEM untuk mengeksplorasi sains melalui pembuatan lentera, kapal, dan pengalaman teknologi digital seperti realitas virtual (VR), berlomba menemukan harta karun Pertengahan Musim Gugur melalui artefak di Museum, serta bersenang-senang menjelajahi baki Festival Pertengahan Musim Gugur. Ini merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain sekaligus belajar, menghubungkan kegembiraan menemukan dengan nilai-nilai budaya rakyat dan pengetahuan ilmiah.
Anak-anak menikmati nampan Festival Pertengahan Musim Gugur
Salah satu sorotan program ini adalah ruang seni instalasi "Warna-Warni Musim Gugur", yang dibuka pada 4 Oktober 2025 dan akan berlangsung hingga 4 November 2025. Di sini, pengunjung berkesempatan untuk mengagumi mainan tradisional para pengrajin lansia yang telah lama bekerja di Museum; mainan hasil restorasi dan kreativitas beberapa anak muda yang gemar kerajinan tangan. Di ruang ini, pengunjung berkesempatan untuk menjelajahi kisah-kisah Museum Etnologi Vietnam dan asosiasi pengrajin dalam melestarikan, menciptakan, dan mengembangkan mainan rakyat selama tiga dekade terakhir. Cara Museum mempromosikan peran subjek budaya telah menciptakan peluang untuk menghidupkan kembali berbagai warisan, termasuk mainan rakyat.
Anak muda berinteraksi dengan "dokter AI"
Kegiatan di Museum telah menciptakan kesempatan bagi banyak generasi pengrajin untuk memperkenalkan kerajinan mainan kepada khalayak luas di dalam dan luar negeri, memotivasi semangat untuk melestarikan dan memelihara kerajinan tersebut. Para pengrajin tidak hanya melestarikan kerajinan tersebut, tetapi juga mewariskannya kepada generasi muda untuk bersama-sama merestorasi model mainan tradisional yang terlupakan, serta menciptakan produk-produk baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini. Perjalanan tersebut telah membangkitkan kecintaan banyak generasi terhadap mainan pedesaan yang bernilai edukasi tinggi, yang berkontribusi signifikan terhadap perlindungan warisan budaya.
Di ruang ini juga, program ini menghadirkan pengalaman menarik, menghubungkan warisan budaya dan teknologi digital melalui pengalaman bersama AI Paper Doctor. Kaum muda berkesempatan untuk berbincang dan bertanya kepada AI Paper Doctor untuk mendapatkan jawaban seputar Festival Pertengahan Musim Gugur. Kegiatan ini akan menghadirkan pengalaman baru untuk menarik minat generasi Gen Z dan Gen Alpha. Melalui ruang "Autumn Colors", Museum berharap masyarakat, terutama generasi muda, dapat bersama-sama menyebarkan semangat gotong royong melindungi warisan kerajinan tangan, berkontribusi dalam menjaga lingkungan, dan menghargai pengetahuan rakyat.
Anak-anak mengalami permainan rakyat
Dr. Bui Ngoc Quang, Wakil Direktur Museum Etnologi Vietnam, menyampaikan: "Museum ini bertujuan untuk membangun ruang yang dinamis di mana warisan budaya dilestarikan, dikembangkan, dan selaras dengan kehidupan modern. Kami berharap setiap kegiatan di Museum ini menjadi pengalaman edukatif sekaligus menghubungkan generasi untuk bergandengan tangan dalam melestarikan warisan budaya. Melalui beragam kegiatan dalam program ini, masyarakat berkesempatan untuk mengeksplorasi dan meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai tradisional, sehingga meningkatkan kecintaan mereka terhadap warisan budaya dan membangkitkan kebanggaan nasional. Kegiatan-kegiatan ini berkontribusi signifikan terhadap pelestarian, konservasi, dan promosi nilai-nilai warisan budaya dalam konteks integrasi."
Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/trung-thu-2025-vui-cung-tre-tho-tai-bao-tang-dan-toc-hoc-viet-nam-20251001090415981.htm
Komentar (0)