Dalam permintaan maafnya, Bapak Khanh mengakui telah melakukan kesalahan ketika ia berkata dalam siaran langsung: "Kami sangat gembira menyambut badai terbesar yang pernah ada." Ia menjelaskan bahwa pernyataan yang ia maksud adalah: "Kami sangat gembira bahwa kontes ini tetap berlangsung meskipun Hai Phong baru saja mengalami badai terbesar yang pernah ada."

461052639_8259862880727410_7374139880642064683_n.jpg
Tuan Pham Duy Khanh. Foto: FBNV

Ketua Panitia Penyelenggara Miss Tourism Vietnam Global 2024 mengatakan insiden tersebut terjadi karena berbagai faktor, termasuk gangguan dari masalah organisasi sebelum upacara pembukaan, serta kertas pidato yang basah karena hujan dan angin. Ia menyampaikan penyesalan yang mendalam dan meminta maaf kepada semua orang.

Selain itu, Bapak Khanh juga menjelaskan mengapa beliau sendiri yang memahkotai Nona Ky Duyen yang baru, alih-alih menyerahkannya kepada Nona Ly Kim Thao yang sedang menjabat. Insiden ini terjadi karena desain gaun Ly Kim Thao membuatnya tidak dapat mengangkat tangannya, sehingga beliau meminta Bapak Khanh untuk memahkotainya.

Bapak Khanh menekankan bahwa Panitia Penyelenggara telah melaksanakan kegiatan-kegiatan praktis untuk mendukung masyarakat setempat pascabadai. Khususnya, malam semifinal kompetisi dibatalkan untuk mengorganisir partisipasi para peserta dalam membersihkan pohon tumbang dan mengunjungi lansia yang kesepian. Selain itu, Panitia Penyelenggara dan para peserta mendonasikan 150 juta VND untuk membantu masyarakat di daerah terdampak banjir melalui Komite Front Tanah Air Kota Hai Phong.

Di akhir postingannya, Bapak Pham Duy Khanh sekali lagi meminta maaf dan berjanji untuk belajar dari pengalaman dan menerima masukan untuk memperbaiki diri di masa mendatang.

Vo Cao Ky Duyen dinobatkan sebagai Miss Tourism Vietnam Global 2024:

Nhat Long

Vo Cao Ky Duyen dinobatkan sebagai Miss Vietnam Tourism Global di tengah hujan deras. Pada malam 21 September 2024, babak final Miss Vietnam Tourism Global 2024 berlangsung di Hai Phong di tengah hujan deras.