Universitas Fulbright Vietnam menerima pendanaan sebesar $1,5 juta dari Google

Hibah ini diumumkan selama pertemuan antara Tn. Jeff Dean, Wakil Presiden dan Kepala Ilmuwan Google, kepala ilmuwan Google DeepMind & Google Research, dan mahasiswa Fulbright serta penggemar AI (kecerdasan buatan) di seluruh Vietnam.

Hibah ini akan mempromosikan pengembangan program pendidikan AI mutakhir, termasuk penelitian dan beasiswa di Universitas Fulbright Vietnam.

Seiring dengan terus berubahnya AI dalam industri global, Universitas Fulbright Vietnam secara proaktif mempersiapkan strategi AI yang komprehensif untuk melatih para pemimpin inovatif bagi masa depan AI.

Fulbright memiliki rencana untuk meningkatkan pelatihan AI dalam berbagai program akademik, dan mengintegrasikan pengetahuan AI ke dalam bidang non-STEM untuk memastikan semua siswa proaktif dalam kemajuan teknologi yang membentuk masa depan.

Hibah dari Google akan digunakan untuk meningkatkan pendidikan AI di Fulbright. Dengan dukungan mitra strategis New Turing Institute—pusat pelatihan, penelitian, dan startup AI terkemuka di Vietnam—Fulbright akan mempromosikan inisiatif-inisiatif seperti: pengajaran AI; pengembangan fakultas; penelitian dan kolaborasi; beasiswa Google; dan penjangkauan masyarakat.

Bapak Scott Fritzen, Presiden Universitas Fulbright Vietnam, berbicara pada acara pertukaran tersebut.

Untuk mempromosikan pengajaran AI, Fulbright akan mengintegrasikan AI ke dalam semua program akademik di sekolah, mengembangkan jurusan dan minor terkait AI dalam program sarjana, serta mata pelajaran dasar untuk membantu siswa memperoleh keterampilan penerapan AI.

Pada acara tersebut, Dr. Scott Fritzen, Presiden Universitas Fulbright Vietnam, menekankan pentingnya kerja sama ini. Di saat yang sama, beliau mengatakan bahwa AI sedang membentuk kembali dunia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dukungan ini sangat membantu Fulbright dalam mengintegrasikan AI ke dalam program akademis; ini merupakan bukti komitmen Fulbright untuk melatih pemimpin masa depan yang mampu menerapkan AI untuk memecahkan tantangan global.

Dr. Le Viet Quoc, Ilmuwan Terkemuka di Google DeepMind, anggota Dewan Pembina Universitas Fulbright Vietnam, mengatakan bahwa Vietnam memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan AI dalam pembangunan ekonomi dan sosial.

Google berkomitmen untuk membantu tenaga kerja dan bisnis mempersiapkan dan beradaptasi cepat terhadap tren AI.

Bapak Jeff Dean dan Dr. Le Viet Quoc berfoto dengan mahasiswa Universitas Fulbright Vietnam.

Melalui ini, Dr. Le Viet Quoc percaya bahwa Fulbright, dengan kemampuannya menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi AI dengan semangat pendidikan liberal yang menekankan pemikiran kritis dan pemecahan masalah secara kreatif, akan menciptakan program pendidikan transformatif yang bermanfaat bagi mahasiswa Fulbright dan menciptakan model baru yang dapat dipelajari oleh universitas lain.

Selain hibah sebesar $1,5 juta kepada Universitas Fulbright Vietnam untuk penelitian AI, Google telah bermitra dengan Pusat Inovasi Nasional Vietnam untuk meluncurkan dua program guna membangun tenaga kerja yang siap untuk AI, Google AI Essentials, dan untuk mempercepat pengembangan dan pengujian GenAI bagi perusahaan rintisan lokal dengan Google for Startups Accelerator SEA Vietnam.

Sumber: https://nhandan.vn/truong-dai-hoc-fulbright-viet-nam-nhan-tai-tro-15-trieu-usd-tu-google-post825619.html