Upacara peringatan dan pemakaman 18 jenazah martir di komune Ia Boong, Gia Lai

Keterangan foto — Suasana upacara peringatan dan pemakaman jenazah 18 martir di Komune Ia Boong, Provinsi Gia Lai . Foto: Hoai Nam/VNA

Upacara tersebut berlangsung khidmat, sebagai ungkapan keinginan Partai, Negara dan keluarga para syuhada dalam mencari dan mengumpulkan para syuhada untuk dimakamkan di taman pemakaman syuhada.

Menurut Komite Pengarah 515, dari tanggal 6 hingga 20 Oktober 2025, Tim K52 berkoordinasi dengan Komite Partai dan pemerintah Komune Ia Boong untuk melakukan pencarian di 6 lokasi dengan informasi di Desa Ga dan Dusun Ninh Phuc. Setelah beberapa waktu pencarian, unit tersebut menemukan 18 jenazah martir di kebun milik Bapak Ksor Tan di Desa Ga, Komune Ia Boong.

Pada upacara peringatan tersebut, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Gia Lai, Nguyen Thi Thanh Lich, menyatakan bahwa Gia Lai merupakan medan perang kunci dalam dua perang perlawanan jangka panjang melawan kolonialisme Prancis dan imperialisme Amerika, serta memegang posisi strategis khusus di Zona Antar-5 dan Dataran Tinggi Tengah. Di sini, di bawah kepemimpinan Partai, tentara dan rakyat dari semua kelompok etnis di Gia Lai meraih banyak kemenangan gemilang seperti: Kemenangan Dak Po (1954); pertempuran Ka Nak, Thanh An, Le Thanh, Phu Nhon (1960); Kampanye Pleime (1965); Serangan Umum Mau Than 1968, dan ratusan pertempuran lainnya dalam periode 1969-1974, yang menyatukan kembali negara.

Titik H5, komune Ia Boong - tempat 18 martir gugur - juga merupakan gerbang strategis, wilayah operasi Front Dataran Tinggi Tengah - B3 dengan banyak unit utama seperti Resimen 33, 66, 95, 320; BB1, 968, 10 Divisi; tim propaganda bersenjata Zona 5 serta milisi dan gerilyawan yang ditempatkan. Wilayah ini juga menandai banyak pertempuran menentukan di medan perang Dataran Tinggi Tengah.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Gia Lai, Nguyen Thi Thanh Lich, menegaskan bahwa pencarian, pengumpulan, dan pengembalian jenazah para martir ke pemakaman merupakan keinginan tulus Partai, Negara, dan keluarga para martir, sekaligus merupakan rasa terima kasih yang mendalam kepada mereka yang telah mengorbankan nyawa demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air. Ia mengungkapkan rasa harunya ketika para martir "beristirahat selamanya di pangkuan tanah air Gia Lai yang heroik" dan menegaskan bahwa provinsi akan terus menerapkan kebijakan bagi orang-orang yang berjasa, dengan memberikan perhatian penuh dan tepat waktu kepada keluarga para martir.

Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/truy-dieu-an-tang-18-hai-cot-liet-si-hy-sinh-tai-xa-ia-boonggia-lai-20251111175159614.htm