Tercatat di lokasi kejadian pada pagi hari tanggal 13 November, masih ada sebagian tunggul pohon yang tumbang ke jalan. Batang dan dahan pohon telah dipotong dan dibiarkan begitu saja di jalan. Di tempat pohon tumbang dan batu-batu terguling, terlihat hamparan pasir di lereng gunung. Di atas hamparan pasir ini terdapat beberapa batu vertikal berukuran sangat besar dengan banyak retakan horizontal. Di bawah parit drainase terdapat banyak batu berukuran cukup besar.
Beberapa puluh meter dari lokasi longsor, tiga bongkahan batu lainnya tergeletak di tengah parit drainase. Banyak pohon pisang di lereng gunung tumbang dan tersapu arus ke dalam parit. Dua tiang listrik besi miring ke jalan, terancam roboh kapan saja.
Di dekat ujung lereng rute ini, terdapat puluhan batu lain yang menghalangi saluran drainase. Banyak batang pohon, ranting, rumput, dan sampah terbawa air dan tersangkut di sini.

Selain itu, permukaan jalan ini banyak yang amblas, aspalnya terkikis sehingga terlihat bebatuan kasar yang mudah menimbulkan kecelakaan bagi para pengguna jalan.

Permukaan jalan amblas di banyak tempat, aspal terkikis, menyisakan bebatuan kasar yang mudah menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Ada juga sepotong kawat berlapis plastik di bawah parit drainase yang tampak seperti kabel listrik. Jika itu kabel beraliran listrik, akan sangat berbahaya bagi pejalan kaki.

Sepotong kawat yang putus tergeletak di sepanjang jalan.
Mengingat situasi di atas, Dewan Pengelola Kawasan Wisata Nasional Gunung Ba Den menganjurkan agar pengunjung tidak memasuki kawasan ini demi keselamatan. Dewan Pengelola menyelenggarakan dan memelihara pos pemeriksaan rutin untuk menyebarluaskan informasi dan membantu pengunjung dalam memilih rute yang tepat.

Pihak berwenang memasang rambu bahaya dan peringatan
Laut
Sumber: https://baolongan.vn/canh-bao-khong-an-toan-duong-vao-ma-thien-lanh-a206401.html






Komentar (0)