| Pesawat tempur Su-57 dilengkapi dengan berbagai perangkat elektronik modern untuk meningkatkan kemampuan tempurnya yang tinggi. (Sumber: Military Watch) |
Persenjataan pada pesawat tempur ini cukup mengesankan, kompatibel dengan lebih banyak senjata daripada pesawat lain pada generasi yang sama.
Seperti yang ditunjukkan para pengamat, Su-57 menggunakan teknologi siluman dalam konflik di Ukraina, melakukan misi tempur yang jauh lebih sulit daripada yang pernah dilakukan pesawat siluman lainnya di dunia .
Kekuatan Su-57 tidak hanya terletak pada kemampuan silumannya, tetapi juga teknologi penerbangan Rusia yang paling canggih saat ini seperti radar array bertahap aktif (AESA), sistem pendukung pilot ePilot, serta serangkaian sensor dan senjata penerbangan modern.
Su-57 memiliki kecepatan maksimum 2.600 km/jam, jangkauan terbang maksimum 20 km, dan muatan senjata maksimum sekitar 14-16 ton. Pesawat tempur ini memiliki 12 titik suspensi senjata, beberapa di antaranya dapat memuat senjata dengan berat masing-masing hingga 1,5 ton.
Dengan kemampuan manuver yang tinggi, Su-57 dapat menghindari rudal dan menyerang balik musuh.
Su-57 memiliki empat ruang senjata yang terpasang di dalam badan pesawat: dua ruang senjata besar di bawah perut, yang dapat membawa empat rudal udara-ke-udara jarak jauh RVV-MD dan dua rudal udara-ke-udara inframerah R-73, serta dua ruang senjata kecil di sisi-sisinya. Selain itu, Su-57 dapat membawa empat rudal udara-ke-darat Kh-38, atau empat rudal anti-radiasi Kh-58.
Sebelumnya, majalah Amerika ini menyebut sistem rudal pertahanan udara S-300PMU Rusia sebagai senjata revolusioner.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)