
Stasiun Medis Bangsal Hoang Liet, Hanoi - Foto: D.LIEU
Surat Edaran tersebut akan berlaku mulai 1 Januari 2026 dan dianggap sebagai langkah penting dalam proses penguatan layanan kesehatan akar rumput.
Setiap stasiun medis memiliki setidaknya 5 departemen dan ruangan khusus.
Berdasarkan Surat Edaran 43, puskesmas tingkat kecamatan ditetapkan sebagai satuan pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di bawah naungan Pemerintah Daerah dan Kecamatan, yang mempunyai badan hukum, mempunyai stempel dan rekening sendiri, dan diperbolehkan membuka rekening di Kas Negara dan bank.
Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2026, struktur organisasi puskesmas akan disempurnakan ke arah yang lebih profesional dan jelas.
Menurut surat edaran tersebut, pimpinan stasiun meliputi seorang direktur dan wakil direktur, yang mana jumlah wakil direktur ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebutuhan aktual di masing-masing daerah.
Pengangkatan, pengangkatan kembali, perpanjangan masa jabatan, pemberhentian, atau pemecatan dari jabatan manajemen direktur dan wakil direktur puskesmas merupakan kewenangan pengambilan keputusan Ketua Komite Rakyat di tingkat puskesmas atau kelurahan.
Setiap puskesmas di tingkat kecamatan dan kelurahan harus memiliki minimal 5 departemen khusus dan sistem puskesmas afiliasi. Termasuk departemen administrasi umum atau kantor; departemen kependudukan, anak, dan perlindungan sosial; departemen pencegahan penyakit dan keamanan pangan; departemen pemeriksaan dan perawatan medis; departemen farmasi, peralatan medis, dan paraklinis.
Di samping itu, stasiun-stasiun tersebut akan berlokasi di kawasan permukiman yang sesuai untuk melaksanakan sebagian atau seluruh tugas stasiun kesehatan tingkat kelurahan, guna memastikan penyediaan layanan kesehatan berkelanjutan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Direktur puskesmas dan stasiun kesehatan lingkungan adalah orang yang secara langsung menetapkan ketentuan tentang fungsi, tugas, dan hubungan kerja antar departemen, fakultas, dan stasiun.
Terkait sumber daya manusia, dalam surat edaran tersebut secara jelas disebutkan bahwa puskesmas wajib menyusun rencana kerja jabatan fungsional sesuai dengan fungsi, tugas, dan lingkup tugas unitnya.
Proyek diserahkan kepada otoritas yang berwenang untuk penilaian dan persetujuan dan digunakan sebagai dasar untuk perekrutan, pengaturan dan manajemen pegawai negeri sipil.
Daftar posisi pekerjaan ditentukan sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri , untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan praktis. Jumlah karyawan dan struktur jabatan dihitung berdasarkan beban kerja dan tugas yang diberikan. Setiap tahun, stasiun harus menyusun rencana sumber daya manusia dan menyerahkannya kepada otoritas yang berwenang untuk dipertimbangkan dan diputuskan.
Fungsionalitas yang diperluas dengan 22 misi
Menurut instruksi tersebut, stasiun kesehatan tingkat komune akan memiliki fungsi yang lebih komprehensif dari sebelumnya, mencakup lebih dari 22 tugas dan wewenang.
Pusat kesehatan masyarakat mempunyai fungsi memberikan dan melaksanakan pelayanan profesional dan teknis di bidang-bidang berikut: pencegahan penyakit; pemeriksaan dan pengobatan medis; pengelolaan dan peningkatan kesehatan masyarakat; perlindungan dan perawatan untuk ibu dan anak; perawatan untuk orang lanjut usia dan orang cacat; perlindungan sosial; kependudukan; keamanan pangan; farmasi; peralatan medis dan layanan medis lainnya sebagaimana ditentukan oleh undang-undang.
Stasiun medis memiliki tugas sebagai berikut:
- Pencegahan penyakit, promosi kesehatan: Pengawasan penyakit, vaksinasi, pengendalian faktor risiko, kesehatan sekolah, gizi masyarakat.
- Pemeriksaan dan pengobatan medis : Termasuk keadaan darurat primer, penanganan penyakit kronis, pengobatan keluarga, rehabilitasi berbasis masyarakat, pemeriksaan dinas militer ...
- Perawatan kesehatan reproduksi : Manajemen kehamilan, persalinan normal, gizi ibu dan anak.
- Keamanan pangan : Mengawasi tempat usaha penyediaan jasa makanan, menangani kejadian keracunan.
- Populasi : Dari konseling pranikah hingga pemeriksaan prenatal, mengurangi ketidakseimbangan gender saat lahir, dan perawatan kesehatan lansia.
- Perlindungan sosial : Dukungan untuk mereka yang kurang beruntung, konseling psikologis, intervensi komunitas.
- Manajemen obat-obatan, vaksin, bahan kimia : Pemberian dan instruksi tentang penggunaan yang aman.
Stasiun kesehatan masyarakat juga mempunyai tugas melakukan komunikasi dan pendidikan kesehatan; catatan kesehatan pribadi; layanan kesehatan dasar; pencegahan bencana, kerja sama internasional, transformasi digital...
Dengan jumlah gugus tugas lebih dari 20, pos kesehatan diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat, penanggulangan penyakit tidak menular dalam konteks peningkatan penyakit ini.
Pada saat yang sama, tenaga medis akar rumput akan dapat melaksanakan pemeriksaan kesehatan berkala gratis untuk seluruh penduduk, yang diharapkan akan dilaksanakan pada tahun 2026.
Sumber: https://tuoitre.vn/tu-1-1-2026-tram-y-te-xa-phuong-duoc-to-chuc-nhu-the-nao-nhiem-vu-ra-sao-20251116130245823.htm






Komentar (0)