Dahulu kala ada "Front Ha Tuyen" di garis depan Tanah Air.

Maka, 45 tahun telah berlalu, untuk mengenang Kolonel Nguyen Kim Chung, mantan Wakil Komandan Politik Komando Militer Provinsi Ha Giang , tentang masa-masa perjuangan mempertahankan perbatasan utara Tanah Air pada tahun 80-an abad lalu, kami menemukan beberapa kata dalam surat kabar "Ha Tuyen Front". Mengikuti alur kenangan, kami mulai menelusuri kisah yang kurang dikenal dari sebuah terbitan khusus berjudul "Ha Tuyen Front".

Kolonel Nguyen Kim Chung, yang dianggap sebagai "juru bicara" Front Ha Tuyen selama masa-masa pertempuran gigih untuk mempertahankan perbatasan Ha Giang, dengan tegas menggambarkan semangat seorang prajurit, mengisahkan masa-masa pertempuran yang heroik. Dalam pertempuran itu, selain peran angkatan bersenjata dan kekuatan rakyat, juga terdapat peran para penulis Surat Kabar Partai Ha Tuyen (sekarang Surat Kabar Ha Giang dan Tuyen Quang ). Dari sana, ia berkontribusi dalam menciptakan kekuatan tempur, dengan teguh mempertahankan perbatasan Tanah Air.

Selama bertahun-tahun bertempur untuk melindungi perbatasan utara di "garis tembak" Ha Tuyen, selain kekurangan material, para prajurit dan rakyat di garis depan juga kekurangan surat kabar dan informasi. Dalam kondisi pertempuran, segala sesuatunya harus sangat mobile, cepat, dan ringkas. Surat kabar Ha Tuyen pada masa itu berukuran besar, terutama menyediakan informasi tentang sosial-ekonomi dan garis belakang.

Dahulu kala ada Surat kabar " Front Ha Tuyen " pada waktu itu - Foto: Phuong Hoa

Kolonel Nguyen Kim Chung mengenang: Suatu pagi di tahun 1984, Kamerad Nguyen Van Duc, Sekretaris Komite Partai Provinsi Ha Tuyen, sedang berolahraga dan melewati area Departemen Politik , Komando Militer Provinsi, yang terletak di area Komite Partai Provinsi Ha Giang saat ini. Ia mampir untuk menanyakan situasi perang. Melihat saudara-saudara dari Departemen Politik duduk di sekitar api unggun, ia langsung bertanya mengapa mereka duduk dan mengobrol karena mereka tidak melakukan apa-apa!? Saudara-saudara itu menjawab bahwa sejak pagi tidak ada yang bisa dibaca atau dilihat, jadi mereka hanya duduk dan mengobrol, Pak. Setelah berdiskusi cukup lama dengan para kader dan prajurit mengenai tugas penerangan dan kehidupan rohani di garis depan, Sekretaris Nguyen Van Duc mengatakan bahwa surat kabar Ha Tuyen terlalu besar, sulit untuk dibawa ke garis depan, ke parit dan benteng pertahanan, mungkin perlu diperkecil ukurannya, artikel-artikelnya masih terlalu panjang, perlu dipersingkat supaya mudah diterima oleh para kader, prajurit dan rakyat.

Segera setelah berbincang dengan para kader dan prajurit Departemen Politik, Komando Militer Provinsi Ha Tuyen, Sekretaris Komite Partai Provinsi, Nguyen Van Duc, menyampaikan masalah ini kepada Komite Tetap Komite Partai Provinsi. Dalam rapat tersebut, beliau mengarahkan dan menugaskan rekan-rekan Dang Quang Tiet, Kepala Departemen Propaganda Komite Partai Provinsi Ha Tuyen, dan rekan-rekan Phi Van Tuong, Pemimpin Redaksi Surat Kabar Ha Tuyen, untuk meneliti dan mengembangkan sebuah terbitan surat kabar Ha Tuyen berukuran kecil yang akan melayani garis depan. Melalui proses penelitian dan pertukaran informasi antara Departemen Propaganda dan Surat Kabar Ha Tuyen, terutama peran Bapak Dang Quang Tiet dan Bapak Phi Van Tuong, pada bulan April 1984, lahirlah "Front Ha Tuyen", sebuah terbitan Surat Kabar Ha Tuyen, dengan 8 halaman kecil, berukuran 23 x 34 cm. Surat kabar ini terbit 3 kali sebulan. Isi beritanya merangkum situasi sosial-ekonomi di garis belakang, diringkas agar mudah dibaca. Pada saat yang sama, sejumlah besar informasi dikhususkan untuk situasi perang di garis depan.

Untuk segera mendapatkan informasi dari garis depan, Surat Kabar Ha Tuyen mengirimkan sekelompok wartawan untuk bekerja di garis depan Ha Giang. Kelompok wartawan pertama terdiri dari rekan-rekan: Phi Van Chien, Hong Quan, Duong Thi Phuc, Le Van Dang; diikuti oleh Chu Thai Tinh, Doan Thi Ky, Van Phat, Do Hung... Selain itu, sejumlah seniman dari Asosiasi Sastra dan Seni Ha Tuyen bekerja di garis depan, seringkali memberikan informasi untuk Surat Kabar Garis Depan Ha Tuyen seperti: Gia Dung, Phu Ninh...

Jurnalis Phi Van Chien, mantan reporter Surat Kabar Ha Tuyen, mengenang: Selama perang, segalanya sulit dan berat, termasuk jurnalisme. Bekerja di surat kabar Ha Tuyen saja sudah berat, dan bekerja di surat kabar Front Ha Tuyen bahkan lebih berat lagi bagi para kader dan staf Surat Kabar Ha Tuyen. Saat itu, mendapatkan berita dan foto dari pangkalan dan front sangat sulit, dan teknologi pencetakan serta penataan huruf timah sangat lambat. Banyak kader dan staf Surat Kabar Ha Tuyen masih ingat gambaran kantor Surat Kabar Ha Tuyen pada tahun 1984-1985, ketika surat kabar tersebut sering menyalakan generator, menyalakan lampu, minum teh kental, dan bekerja keras semalaman untuk surat kabar.

Para wartawan tahu bahwa pengiriman berita dari garis depan ke kantor redaksi sulit, pengiriman foto bahkan lebih sulit lagi, karena moda transportasi belum seperti sekarang, film harus dikirim dengan mobil ke kota Tuyen Quang (160 km jauhnya). Untuk berita dan artikel, dapat dikirim melalui pos. Suatu ketika, karena kebutuhan berita yang mendesak, wartawan harus langsung mengirim... sinyal berkode. Sinyal ke kantor redaksi segera diterjemahkan oleh jurnalis Nguyen Trong Hung. Hal itu dimungkinkan karena kedua jurnalis, Phi Van Chien dan Nguyen Trong Hung, adalah mantan koresponden perang di Selatan. Dan hingga kini, jurnalis Phi Van Chien masih menyimpan terjemahan berkode dari beberapa artikel dari masa itu.

Front Ha Tuyen sejak tahun 1984 telah berlangsung dengan sengit. Untuk menjalankan misi propaganda dan mendorong semangat juang tentara dan rakyat kita, setiap pagi Komando Militer Provinsi Ha Tuyen menyediakan informasi situasi perang sejak pukul 4 pagi kepada para wartawan dari berbagai kantor berita. Tidak hanya pers dalam negeri seperti Kantor Berita Vietnam, Tentara Rakyat, Surat Kabar Nhan Dan, Saigon Giai Phong, dan lain-lain, banyak wartawan asing juga hadir di front Ha Tuyen seperti wartawan dari Kuba, Austria, Denmark, dan lain-lain, semuanya sangat berani, siap terjun ke medan perang untuk mencari berita. Setiap pagi hanya ada 15 menit untuk memberikan informasi dari titik-titik rawan dan kemudian mengarahkan para wartawan untuk menuju titik dan satuan. Kolonel Nguyen Kim Chung berkata: Penyediaan informasi seperti ini berlangsung hingga akhir tahun 1985.

Surat kabar "Ha Tuyen Front" lahir dengan tujuan menjangkau garis depan, menegaskan kedekatan, kepraktisan, dan arahan tepat waktu dari Sekretaris Partai Provinsi Nguyen Van Duc. Surat kabar ini tidak hanya memahami kebutuhan informasi para prajurit di garis depan, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat ideologi dan spiritual perjuangan melindungi perbatasan Tanah Air bagi tentara dan rakyat kita. Setelah diterbitkan, surat kabar "Ha Tuyen Front" dikirim melalui berbagai jalur seperti kantor pos ke distrik-distrik perbatasan untuk melayani kader, anggota partai, dan rakyat di garis depan. Selain itu, melalui jalur Pos Militer, surat kabar ini dikirim ke unit-unit militer, hingga ke pos-pos terdepan.

Banyak perwira dan prajurit bercerita bahwa surat kabar "Ha Tuyen Mat Tran", ketika sampai di satuan, disambut baik oleh para perwira dan prajurit sebagai "spesialisasi" di garis depan. Para prajurit di garis depan sangat kekurangan berita dan sangat menghargainya. Sementara surat kabar berukuran besar hanya dapat menjangkau barak-barak besar, surat kabar "Ha Tuyen Mat Tran" dapat menembus jauh ke dalam medan perang. Setiap kali surat kabar tiba, para perwira dan prajurit sering kali mengedarkan surat kabar "Ha Tuyen Mat Tran" berukuran kecil untuk dibaca hingga robek, kusut, dan tak terbaca. Surat kabar tersebut menjadi penyemangat spiritual bagi para prajurit untuk memegang teguh senjata mereka, melindungi Tanah Air.

Bapak Dang Quang Tiet, mantan Kepala Departemen Propaganda Komite Partai Provinsi Ha Tuyen, mengatakan: Berdasarkan arahan Dewan Tetap Komite Partai Provinsi, langsung oleh Sekretaris Partai Provinsi, Departemen Propaganda Komite Partai Provinsi telah secara berkala berkoordinasi dengan Dewan Redaksi Surat Kabar Ha Tuyen untuk segera memberikan orientasi bagi surat kabar dan tim reporter serta editor. Perlu ditegaskan bahwa surat kabar "Front Ha Tuyen" lahir dan sangat dihargai oleh pembaca, dengan segera mengorientasikan ideologi, memotivasi kader dan prajurit di garis depan, memotivasi kader dan masyarakat di distrik-distrik di belakang untuk bersaing dalam produksi, mengembangkan ekonomi untuk mendukung garis depan.

Selama periode 1984 hingga 1985, 72 edisi surat kabar "Ha Tuyen Front" terbit dan terjun ke medan perang, merekam periode heroik tentara dan rakyat kita. Menengok ke belakang selama 40 tahun, generasi jurnalis di era Ha Tuyen Front kini memasuki masa senja, sebagian besar telah pensiun, beberapa telah pergi ke dunia abadi.

Setelah 15 tahun penyatuan, pada akhir tahun 1991, Provinsi Ha Tuyen memisahkan diri dan membentuk kembali dua provinsi, Ha Giang dan Tuyen Quang. Dengan demikian, surat kabar Ha Tuyen dipisahkan menjadi surat kabar Ha Giang dan surat kabar Tuyen Quang untuk melayani tugas politik kedua provinsi. Namun, semangat "berjuang" para jurnalis Partai Ha Tuyen tetap utuh. "Front Ha Tuyen" adalah kenangan indah para penulis di garis depan ideologi dan budaya Partai, sebuah tradisi jurnalis Partai Ha Tuyen yang membanggakan.

Phuong Hoa - Huy Toan

Sumber