Acara penutup Festival ini menampilkan banyak seniman dari Vietnam dan Jepang. Disponsori oleh Konsulat Jenderal Vietnam di Osaka dan Pemerintah Kota Higashi-Osaka.

Kesan paling mendalam dari acara tersebut adalah momen ketika penyanyi Tung Duong menyanyikan Lagu Kebangsaan di hadapan ribuan penonton Vietnam, di ruangan yang dipenuhi bendera merah dan bintang kuning. Begitu melodi dibunyikan, semua orang berdiri, tangan di dada kiri, menghadap panggung—di mana suara agung itu terdengar bagai detak jantung patriotik yang biasa di negeri asing.

Tung Duong berbagi dengan penuh emosi: "Menyanyikan lagu kebangsaan di Jepang adalah perasaan yang tak terlukiskan. Saya bahagia bisa bernyanyi bersama rekan-rekan senegara saya yang jauh dari rumah di momen sakral seperti ini." Setelah itu, penyanyi pria ini terus memimpin emosi dengan lagu-lagu yang kaya akan simbolisme: The Road We Travel , Rebirth , One Round of Vietnam , Aspiration of Youth … Penonton tak hanya mendengarkan, tetapi juga bernyanyi bersama, menangis, dan bersama-sama mengibarkan bendera nasional, menciptakan citra indah bernama Vietnam di jantung kota Osaka.

Festival ini bukan hanya sebuah acara budaya, tetapi juga sebuah pernyataan emosional dari masyarakat Vietnam yang tinggal jauh dari rumah. Bapak Tran Nhat Hoang, Wakil Direktur Departemen Kerja Sama Internasional (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata), mengatakan: "Festival ini merupakan jembatan penghubung antarmasyarakat, di mana setiap warga negara Vietnam menjadi duta budaya." Ketua panitia penyelenggara, Do Hai Khoi, menekankan: "Di mana pun mereka berada, hati orang Vietnam selalu kembali ke akar mereka. Ini adalah kesempatan untuk membangkitkan kembali kebanggaan dan memperkenalkan Vietnam yang penuh aspirasi kepada sahabat-sahabat internasional."
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tung-duong-xuc-dong-hat-quoc-ca-giua-rung-co-do-sao-vang-tai-nhat-ban-post793808.html






Komentar (0)