Tempatnya adalah komune-komune basis revolusioner, "alamat merah" di provinsi tersebut, dengan tujuan mengubah bentuk, meningkatkan kualitas propaganda, dan pendidikan bagi anggota serikat dan pemuda. Tidak hanya berkontribusi pada pendidikan politik , ideologi, dan tradisi revolusioner bagi anggota serikat, tetapi juga menyebarkan semangat kembali ke asal dan tanggung jawab setiap pemuda dalam rangka membangun dan membela Tanah Air.
Kegiatan untuk mengedukasi generasi muda tentang tradisi “Saat minum air, ingatlah sumbernya” dan “Membalas rasa syukur” Anggota Serikat Pemuda membakar dupa untuk mengenang para prajurit revolusioner di Situs Relik Penjara Dak Mil, di Komune Dak Plao (Dak Mil) Pelajari sejarah heroik bangsa di Monumen N'Trang Long (Gia Nghia) Kegiatan tentang kembali ke sumber dengan perjalanan ke alamat merah diselenggarakan secara berkala untuk berkontribusi dalam mendidik cita-cita revolusioner bagi anggota serikat muda. Dalam perjalanan menuju alamat merah juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial, yakni bersilaturahmi dan memberikan bingkisan kepada keluarga para syuhada, keluarga prajurit yang sakit, serta keluarga yang berjasa bagi revolusi. Persatuan Pemuda merenovasi, memperindah, dan membersihkan situs-situs peninggalan dan pemakaman para martir di provinsi tersebut. Pada bulan perbatasan Maret, Persatuan Pemuda menghadiri upacara pengibaran bendera di penanda perbatasan, belajar tentang penanda perbatasan dan kedaulatan perbatasan. Pada bulan perbatasan Maret, Persatuan Pemuda menghadiri upacara pengibaran bendera di penanda perbatasan, belajar tentang penanda perbatasan dan kedaulatan perbatasan. Dengan banyaknya kegiatan terpadu tentang sumbernya, pemuda Dak Nong akan selamanya mengingat para pahlawan, martir, dan lembaran sejarah bangsa yang gemilang.
Komentar (0)