Memperingati hari peringatan 724 tahun wafatnya Pahlawan Nasional Tran Hung Dao
VietnamPlus•22/09/2024
Ketua Komite Rakyat Kota Nam Dinh Nguyen Tien Dung mengatakan upacara tersebut berkontribusi untuk meninjau kembali tradisi kepahlawanan nenek moyang kita dan mendidik tradisi patriotisme dalam melawan penjajah asing...
Para pemimpin Provinsi Nam Dinh mempersembahkan dupa untuk memperingati hari wafatnya Jenderal Tran Quoc Tuan yang ke-724 di situs peninggalan sejarah dan budaya Kuil Tran-Pagoda Thap. (Foto: Cong Luat/VNA)
Pada tanggal 22 September (20 Agustus, tahun Giap Thin), di situs peninggalan sejarah dan budaya Kuil Bao Loc dan Kuil Tran di Pagoda Thap, Komite Rakyat Kota Nam Dinh (Provinsi Nam Dinh) mengadakan upacara persembahan dupa untuk memperingati hari wafatnya Santo Tran yang ke-724. Upacara ini merupakan bagian dari festival tradisional Kuil Tran tahun 2024. Ketua Komite Rakyat Kota Nam Dinh, Nguyen Tien Dung, mengatakan: Upacara ini berkontribusi untuk mengenang tradisi kepahlawanan leluhur kita, mendidik tradisi patriotisme melawan penjajah asing, mengekspresikan moralitas bangsa untuk mengingat sumber air saat minum air, dan menunjukkan rasa syukur atas jasa para leluhur kita yang telah membangun dan membela negara. Sejak lama, orang-orang telah melantunkan lagu "Agustus adalah hari wafatnya Ayah (Santo Tran), Maret adalah hari wafatnya Ibu (Santo Ibu Lieu Hanh)." Festival Peringatan "Ayah" (bulan lunar ke-8 setiap tahun) telah merasuk jauh ke dalam kesadaran setiap orang Vietnam. Pemujaan Santo Tran merupakan khazanah Warisan Budaya Takbenda yang beragam dan penuh warna, dengan banyak nilai unik dan makna humanis. Setelah upacara persembahan dupa untuk mengenang arwah para Raja Tran dan Santo Tran, berbagai kegiatan lain berlangsung seperti: prosesi tandu, upacara pengorbanan, dan festival, termasuk kegiatan budaya dan seni tradisional (nyanyian Cheo, nyanyian Van, tari pedang) untuk mengenang tradisi kejayaan dan kepahlawanan Dinasti Tran dan kontribusi Pahlawan Nasional Tran Hung Dao dalam 3 perang perlawanan melawan Yuan-Mongol. Selama festival, masyarakat dan wisatawan juga dapat menikmati barongsai, tari naga; pertunjukan seni bela diri; kompetisi gulat; kompetisi catur manusia; sabung ayam; wayang air... Para pemimpin Provinsi Nam Dinh mempersembahkan dupa untuk memperingati hari wafatnya Jenderal Tran Quoc Tuan yang ke-724 di situs peninggalan sejarah dan budaya Kuil Tran-Pagoda Thap. (Foto: Cong Luat/VNA) Bapak Nguyen Duc Binh, Ketua Badan Pengelola Situs Relik Sejarah dan Budaya Kuil Tran - Pagoda Thap, mengatakan bahwa agar Festival Kuil Tran dapat berlangsung dengan khidmat dan aman, Panitia Penyelenggara telah menugaskan masing-masing unit untuk memastikan keamanan, ketertiban, keselamatan lalu lintas, serta pencegahan kebakaran dan ledakan di Situs Relik. Bersamaan dengan itu, Panitia Penyelenggara telah menyusun rencana untuk melakukan penyebaran, pencegahan, dan pengendalian epidemi di tempat-tempat ramai, menyiapkan obat-obatan pertolongan pertama yang cukup dan personel yang bertugas di Kuil Tran dan Pagoda Thap; memastikan kebersihan lingkungan dan keamanan pangan bagi pedagang makanan; mencegah tunawisma mengemis selama festival berlangsung... Kuil Tran di Distrik Loc Vuong, Kota Nam Dinh adalah tempat untuk memuja Raja Tran dan banyak mandarin yang membantu Dinasti Tran. Kuil ini terdiri dari 3 karya arsitektur utama: Kuil Thien Truong (Kuil Atas), Kuil Co Trach (Kuil Bawah), dan Kuil Trung Hoa. Setiap tahun, Festival Kuil Tran tradisional diadakan di sini pada bulan lunar ke-8 dan Festival Pembukaan Tahun Baru. Kedua festival ini merupakan dua festival besar di Nam Dinh, yang menarik banyak orang dan pengunjung dari seluruh penjuru dunia untuk hadir, mempersembahkan dupa untuk mengenang jasa Raja Tran dan Pahlawan Nasional Tran Hung Dao.
Komentar (0)