Pada pertandingan terakhir Grup D turnamen sepak bola wanita ASIAD ke-19, pelatih Mai Duc Chung dan para pemainnya tak mampu mengatasi tantangan besar Jepang.
Tim putri Vietnam (baju merah) memainkan pertandingan terakhir babak penyisihan grup ajang sepak bola putri ASIAD ke-19. (Sumber: VNN) |
Meski berada di peringkat ke-2 Grup D dan menang 2 kali berturut-turut melawan Nepal dan Bangladesh, pelatih Mai Duc Chung dan anak asuhnya masih harus menunggu hasil pertandingan lainnya untuk mengetahui apakah mereka akan lolos atau tidak.
Pada rangkaian pertandingan berikutnya, juara bertahan Piala Wanita AFF, timnas wanita Filipina, berhasil menaklukkan Myanmar dengan skor telak 3-0. Dengan demikian, Filipina masuk dalam 3 besar tim peringkat kedua dengan hasil terbaik, bersama Thailand dan Uzbekistan.
Tim putri Vietnam juga meraih 3 poin, sama dengan Filipina, Thailand, dan Uzbekistan dalam peringkat tim peringkat kedua terbaik. Namun, tim putri Vietnam tertinggal dalam hal selisih gol, sehingga turun ke posisi ke-4, sehingga tersingkir dari babak penyisihan grup ASIAD 19.
Pada konferensi pers setelah pertandingan melawan Jepang, pelatih Mai Duc Chung mengatakan: "Tim Vietnam benar-benar tidak bermain baik hari ini, kalah dengan skor yang sangat besar. Selamat kepada Jepang atas kemenangan ketiga mereka secara berturut-turut."
Tim Jepang sangat kuat, kemenangan mereka memang pantas. Tim Vietnam telah berkompetisi di banyak turnamen tahun ini, dari Maret hingga sekarang, kualifikasi Olimpiade, SEA Games, Piala Dunia, dan ASIAD, sehingga kekuatan fisik mereka belum tentu terjamin...
Kekuatan tim di ASIAD juga mengalami banyak kehilangan, seperti Huynh Nhu dan Chuong Thi Kieu. Inilah tiga masalah terpenting yang memengaruhi hasil hari ini.
Perempat final turnamen sepak bola wanita ASIAD ke-19 telah menentukan delapan tim termasuk Jepang, Korea Selatan, Taiwan (Tiongkok), Korea Utara, Tiongkok (puncak grup) dan Filipina, Thailand, Uzbekistan (kedua grup).
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)