Yang hadir dalam sesi propaganda tersebut adalah perwakilan pimpinan dan pejabat Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Teknologi Tinggi - PA05; perwakilan Departemen Pendidikan dan Pelatihan; Kepolisian Distrik Tan Phong; Dewan Direksi sekolah, beserta pejabat, guru, dan lebih dari 700 siswa di seluruh sekolah.
Adegan sesi propaganda.
Menurut perwakilan Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi, pada tahun 2025, tren kejahatan yang sangat berbahaya akan muncul: "penculikan daring". Para pelaku kejahatan terutama menyasar pelajar—mereka yang kurang memiliki keterampilan hidup dan rentan terhadap manipulasi psikologis.
"Penculikan daring" adalah taktik baru, ketika penjahat memanfaatkan teknologi untuk mengendalikan psikologi korban, memaksa mereka memutus kontak dengan keluarga untuk memeras uang atau bahkan melakukan perdagangan manusia. Kasus-kasus yang tercatat telah menyebabkan kerugian finansial hingga miliaran dong, disertai trauma psikologis serius bagi korban dan kerabat mereka.
Petugas Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Teknologi Tinggi menyebarluaskan pengetahuan penting tentang keamanan informasi di lingkungan daring kepada siswa dan guru di Sekolah Menengah Atas Berbakat Le Quy Don.
Pada sesi propaganda, siswa dan guru sekolah mendapatkan informasi dari petugas khusus Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi, yang menyebarkan pengetahuan penting tentang keamanan informasi di dunia maya. Mereka juga berbagi tentang potensi risiko saat menggunakan internet seperti: penipuan, rayuan melalui media sosial, penculikan melalui aplikasi daring... Selain itu, mereka juga memberikan instruksi tentang keterampilan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan secara proaktif melindungi diri sendiri saat beraktivitas di dunia maya.
Kampanye "Not Alone" dengan pesan "Be Safe Online Together" bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran di kalangan anak-anak, remaja, guru, dan orang tua tentang risiko, tipu daya rayuan, manipulasi, dan "penculikan" daring; membekali mereka dengan keterampilan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menangani situasi berbahaya; dan menyebarkan pesan "Be Safe Online Together" agar siswa tahu bahwa mereka "tidak sendirian" dalam menghadapi ancaman ini dan mengingatkan keluarga, sekolah, dan seluruh masyarakat untuk selalu bergandengan tangan melindungi dan tidak meninggalkan mereka sendirian dalam menghadapi risiko di dunia maya.
Petugas yang bertugas di Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Berteknologi Tinggi memberikan sosialisasi kepada mahasiswa tentang keterampilan dalam mengidentifikasi penipuan siber.
Sesi propaganda tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan penggunaan internet yang aman bagi siswa, tetapi juga membantu orang tua mendampingi, memantau, dan mendukung anak-anak mereka dalam proses penggunaan teknologi digital .
Kampanye "Tidak Sendiri" - "Keamanan Daring Bersama" merupakan kegiatan praktis dan bermakna untuk menyebarkan pesan "melindungi anak di dunia maya adalah tanggung jawab seluruh masyarakat".
Source: https://baolaichau.vn/xa-hoi/tuyen-truyen-chien-dich-khong-mot-minh-cung-nhau-an-toan-truc-tuyen-704844
Komentar (0)