
Pada sesi propaganda, Kapten Le Van Hieu - petugas Departemen Keamanan Siber dan Pencegahan Kejahatan Teknologi Tinggi, Kepolisian Provinsi Tay Ninh , memberi informasi kepada siswa Sekolah Menengah Atas Tay Ninh tentang metode dan trik terkait kejahatan penculikan daring; langkah-langkah untuk mencegah, waspada, dan menangani saat diisolasi dan dipaksa di dunia maya.
Penculikan online adalah penipuan canggih dan berbahaya yang sangat memengaruhi psikologi korban dan menyebabkan kerusakan properti. Beberapa triknya antara lain: Pelaku sering menyamar sebagai polisi, kejaksaan, menuduh korban melakukan kejahatan (narkoba, pencucian uang); memanipulasi psikologi, memaksa korban untuk merahasiakannya, mencabut kartu SIM ponsel, mengaktifkan mode pesawat, menghubungi melalui Zalo/Telegram; meminta untuk pindah ke tempat pribadi (hotel, perbatasan), memberikan foto/ video sensitif; memeras keluarga, berpura-pura "menculik", mengancam akan menjual organ, menyebarkan konten sensitif (meminta transfer uang dari ratusan juta hingga beberapa miliar VND);...
Selain informasi mengenai beberapa kasus umum penculikan daring di wilayah tersebut, petugas kepolisian juga mensosialisasikan ketentuan hukum tentang penanganan tindak pidana terkait pelanggaran hukum dengan memanfaatkan teknologi tinggi di dunia maya kepada para siswa. Hal ini memberikan pembelajaran praktis bagi para siswa dalam proses belajar dan kehidupan sehari-hari. Salah satu hal penting yang perlu dipahami siswa: "Koneksi adalah kuncinya, selalu bagikan dengan keluarga, teman, atau guru untuk memutus perangkap isolasi para pelaku kejahatan."

Setiap orang perlu mematuhi "3 hal yang tidak boleh dilakukan" untuk melindungi diri dari penculikan daring: Jangan bergabung dengan tautan, Zoom, atau bertemu orang asing; jangan membagikan informasi pribadi atau foto sensitif; jangan menuruti permintaan korban untuk merahasiakannya. Di saat yang sama, patuhi "3 hal yang wajib" agar tidak terpancing dan dimanipulasi: Harus segera memblokir dan melaporkan, harus memverifikasi informasi, dan harus berbagi dengan kerabat.
Selain itu, para siswa juga diinstruksikan tentang cara menggunakan jejaring sosial dengan aman, efektif, dan terjamin. Sesi propaganda berlangsung dalam suasana yang hidup dan terbuka, dengan banyak situasi kehidupan nyata yang diangkat dan dijawab. Para siswa berpartisipasi aktif dan dengan berani mendiskusikan masalah umum saat menggunakan jejaring sosial.
Mempromosikan propaganda dan panduan tentang penggunaan media sosial yang aman dan sehat merupakan salah satu solusi penting. Dengan demikian, hal ini membantu masyarakat meningkatkan kesadaran, memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan media sosial dengan aman, beradab, dan legal, sekaligus secara proaktif mencegah sejak dini, serta mengetahui cara melindungi diri dari risiko penipuan dan penculikan daring.
Phuong Thao
Sumber: https://baotayninh.vn/tuyen-truyen-huong-dan-hoc-sinh-cach-su-dung-mang-xa-hoi-an-toan-a194556.html
Komentar (0)