
Pada hari pembukaan, tim muda Korea mengalahkan Uzbekistan, salah satu negara dengan pembinaan sepak bola muda terbaik di Asia. Kemenangan ini mencerminkan kekuatan Korea dan menempatkan tuan rumah pada posisi yang kurang menguntungkan secara psikologis karena pada hari pembukaan, mereka kalah 0-1 dari Vietnam U-22.
Namun, para pemain tuan rumah mampu menghadapi tekanan dengan sangat baik. Mereka bermain perlahan, stabil, dan menekan lawan, sehingga tim Korea kesulitan untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Di babak kedua, Tiongkok U-22 menyerang dengan berani dan mengejutkan lawan dengan pergerakan yang sangat langsung dan efektif. Pada menit ke-71, hanya dengan satu umpan dari lini belakang, tim tuan rumah membuka skor. Behram Abduweli, pemain kelahiran Xinjiang, berlari ke bawah, melewati barisan pertahanan lawan, lalu melepaskan tembakan diagonal untuk mencetak gol.

Korea U-22 kebingungan setelah gol ini. Serangan mereka tak hanya tersendat, pertahanan mereka juga kacau. Sepuluh menit setelah gol tersebut, Korea U-22 melakukan kesalahan fatal ketika bek mereka kehilangan bola di luar kotak penalti, menciptakan peluang bagi Tiongkok U-22 untuk menyerang. Behram Abduweli berdiri sendirian di kotak penalti, dikelilingi oleh tiga pemain berbaju hitam, tetapi ia berhasil menerima bola. Dengan tendangan tumit yang lincah, penyerang ini memastikan kemenangan 2-0 bagi tim tuan rumah.
Ini merupakan kemenangan keempat tim U-22/U-23 Tiongkok melawan tim U-22/U-23 Korea sepanjang sejarah konfrontasi. Mereka bertemu lawan mereka sebanyak 20 kali dan kalah 13 kali. Melalui perbedaan skor ini, kita dapat melihat betapa pentingnya hasil 2-0 yang diciptakan oleh tim tuan rumah.
Tiga poin terakhir juga membantu mereka naik ke puncak Piala Panda 2025. Keempat tim yang berpartisipasi di turnamen ini memiliki 3 poin dengan 1 kemenangan dan 1 kekalahan. Namun, Tiongkok U-22 memiliki selisih gol terbaik (+1) sehingga mereka memimpin. Korea U-22 dan Vietnam U-22 sama-sama memiliki selisih gol 0, sementara Uzbekistan berada di dasar klasemen. Oleh karena itu, Vietnam U-22 menghadapi tekanan yang cukup besar sebelum pertandingan final karena harus menghadapi Korea yang sangat haus kemenangan.
Sumber: https://tienphong.vn/u22-trung-quoc-thang-kho-tin-truoc-han-quoc-day-u22-viet-nam-vao-the-kho-tai-panda-cup-2025-post1796556.tpo






Komentar (0)