UAV MQ-9 kehilangan kontak dengan tentara AS di pangkalan Miroslawiec selama penerbangan pelatihan, sebelum melakukan pendaratan darurat di daerah sepi.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Polandia mengatakan kendaraan udara tak berawak (UAV) AS MQ-9 lepas landas dari pangkalan Miroslawiec di barat laut negara itu dan kehilangan kontak dengan stasiun kendali pada malam 18 Maret.
Pesawat itu sedang dalam misi latihan rutin dan tidak bersenjata. Upaya untuk membangun komunikasi dan mendapatkan kembali kendali pesawat tampaknya tidak berhasil.
Pesawat MQ-9 AS dikerahkan di pangkalan Miroslawiec pada tahun 2019. Foto: USAF
"UAV tersebut melakukan pendaratan darurat sesuai prosedur, mendarat di area tak berpenghuni dan terlindungi di dekat Miroslawiec. Lokasi kejadian telah ditutup dan polisi militer sedang melakukan penyelidikan," demikian pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Polandia.
Penyebab hilangnya komunikasi, serta tingkat kerusakan pada MQ-9, tidak diketahui.
Angkatan Udara AS belum mengomentari informasi tersebut.
MQ-9 Reaper adalah UAV bersenjata yang diproduksi oleh perusahaan Amerika General Atomics untuk Angkatan Udara AS. Kode "MQ" menunjukkan bahwa pesawat ini merupakan drone multi-misi, sementara "9" adalah kode pesawat ini dalam lini UAV AS. Ini adalah lini UAV pemburu-pembunuh AS pertama yang dirancang untuk pengintaian jarak jauh di ketinggian tinggi.
Lokasi pangkalan Miroslawiec. Grafik: Google Maps
Sistem sensor MQ-9 mencakup penunjuk target multispektral AN/DAS-1 dengan televisi berwarna, penyinaran inframerah dan laser, dipadukan dengan radar AN/APY-8 Lynx II dengan pemindaian apertur sintetis untuk membuat citra tiga dimensi medan dan mencari target.
Sebuah laporan dari US Congressional Research Service menyebutkan bahwa setiap drone Reaper membutuhkan biaya pembuatan sekitar $30 juta. Unit MQ-9 AS yang berbasis di Miroslawiec mulai beroperasi pada Maret 2019.
Vu Anh (Menurut RMF24 )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)