Ukraina panik di Chasov Yar; Kiev menghancurkan tank Rusia

Ukraina panik di Chasov Yar; Kiev menghancurkan tank Rusia... adalah informasi tentang situasi perang Rusia-Ukraina pada pagi hari tanggal 25 Oktober.

Tentara bayaran asing menolak untuk berperang

Menurut Kienthucnet, pasukan Ukraina yang mempertahankan Chasov Yar masih bertekad mempertahankan kota tersebut, meskipun mengalami kerugian besar dan tekanan terus-menerus dari unit penyerang Rusia. Namun, tentara bayaran asing Ukraina di Chasov Yar terus-menerus menolak untuk menjalankan misi tempur.

Penolakan tentara bayaran asing di garis depan Chasov Yar untuk bertempur dilaporkan oleh kepala markas operasional Pusat Intelijen Melodiya dari Brigade Relawan ke-88 “Hispaniola”, dengan nama sandi Chukchi.

Terdapat sekitar 200 tentara bayaran dari "Korps Internasional" di Chasov Yar, sebagian besar berasal dari Amerika Latin, Eropa Selatan, dan pasukan Barat. Menurut intelijen Rusia dan intersepsi radio, terdapat orang Spanyol, Portugis, dan bahkan Kuba di sana.

Meskipun pasukan Ukraina yang bertahan di Chasov Yar terus-menerus berada di bawah tekanan dan menderita kerugian besar, mereka tetap bertahan dengan sangat gigih; hal itu patut dipuji. Foto: TopWar

Meskipun pasukan pertahanan utama Angkatan Bersenjata Ukraina, di kota Chasov Yar, tetap siap tempur, para tentara bayaran menuntut untuk tetap berada di daerah belakang yang aman, tidak mematuhi tugas tempur komandan Ukraina.

Para pembela Ukraina di Chasov Yar terus-menerus mendapat tekanan dan menderita kerugian besar, tetapi mereka bertahan; itu patut dipuji.

Menurut data intelijen dari Brigade Espanyol ke-88, di wilayah Chasov-Yarsky di garis depan, pihak Ukraina secara aktif menggunakan unit-unit Korps Internasional, yang sebagian besar merupakan tentara bayaran dari Amerika Latin dan Eropa Selatan. Terdapat sekitar 200 tentara bayaran semacam itu di Chasov Yar, tetapi moral mereka tidak tinggi, demikian yang dilaporkan TASS mengutip seorang perwakilan Brigade Espanyol.

Meskipun terdapat informasi bahwa tentara bayaran asing di Chasov Yar menolak untuk bertempur, di masa lalu, tentara bayaran tersebut secara aktif berpartisipasi dalam pertahanan Chasov Yar. Penolakan untuk menjalankan misi tempur mungkin dimulai setelah tentara bayaran Amerika Latin tiba di kota tersebut, tetapi mereka tidak menyangka akan menghadapi pertempuran sengit di medan perang. Namun, ini hanyalah dugaan.

Pakar dan analis militer Julian Röpke dari surat kabar Jerman Bild, setelah mempelajari informasi terbuka di internet, mengatakan bahwa pertempuran sengit untuk kota Chasov Yar di Donbass telah berlangsung selama lebih dari setahun dan menguasai kota tersebut merupakan salah satu prioritas utama Angkatan Darat Rusia.

Röpke mencatat bahwa tentara Rusia tidak dapat menyeberangi Terusan Seversky Donets-Donbass, yang membentang di tengah kota, selama berbulan-bulan. Namun, pada 18 Oktober, ujung tombak mereka berhasil menerobos celah tersebut, lalu maju 2,5 kilometer ke barat menyusuri pinggiran selatan kota dan menancapkan bendera di sebuah bangunan.

Tentara Rusia ubah taktik, sebabkan kepanikan di tentara Ukraina

Hari ke-973 konflik Rusia-Ukraina: Pasukan Rusia menyeberangi kanal di kota Chasov Yar, mulai maju ke Kurakhovo, pasukan Ukraina panik “besok kita akan kehilangan Pokrovsk”.

Selama 24 jam terakhir, pasukan Rusia telah melancarkan serangan rudal terhadap sasaran-sasaran Ukraina di beberapa wilayah. Menurut beberapa informasi, di wilayah Sumy, sebuah depot amunisi Ukraina diserang, dan di Donetsk, UAV Rusia merusak sebuah fasilitas perbaikan peralatan ringan.

Sebagai balasannya, Ukraina melancarkan serangan pesawat nirawak lainnya terhadap infrastruktur sipil di wilayah berpenduduk Rusia; dua pabrik penyulingan di wilayah Tula dan satu perusahaan serupa di wilayah Tambov terkena serangan. Semua api berhasil dipadamkan.

Di garis depan Kursk: Di distrik Sudzhansky, pasukan Ukraina berusaha merebut kembali posisi yang sebelumnya hilang menggunakan kelompok penyerang tanpa dukungan lapis baja. Pasukan Brigade Marinir ke-810 berhasil menangkis serangan Ukraina di wilayah Malaya Loknya, sementara Brigade Marinir ke-155 menghentikan upaya Ukraina untuk maju ke timur laut Sudzha.

Di distrik Glushkovsky, pertempuran berlanjut di sekitar "Jalan Hijau", tempat pasukan Ukraina telah mengorganisir pertahanan di jalur kereta api. Informasi tentang perebutan kembali desa-desa di distrik ini, yang muncul beberapa waktu lalu, belum terkonfirmasi.

Tentara Ukraina telah membawa tank-tank M1 Abrams Amerika ke wilayah Kursk; dengan demikian, "tangan besi" tentara Ukraina, Brigade Infanteri Mekanik ke-47, telah resmi memasuki perang di wilayah Rusia. Brigade ini dikalahkan oleh tentara Rusia di Rabotina, Avdiivka, dan Ocheretine, dan ini juga menunjukkan bahwa tentara Ukraina telah kehabisan cadangan.

Tentara Rusia akhirnya meninggalkan taktik menerobos medan perang, bahkan ketika menargetkan desa-desa kecil. Taktik baru mereka adalah mencoba merebut sisi-sisi pertahanan, menciptakan "penjepit", mengendalikan jalur pasokan, dan memaksa musuh mundur dari posisi pertahanan.

Beberapa sumber Ukraina mengatakan bahwa di dekat Pokrovsk, tentara Rusia bergerak maju begitu cepat sehingga "besok tentara Ukraina mungkin akan terbangun tanpa kota itu." Tentu saja, ini tidak berarti mereka akan benar-benar kehilangan Pokrovsk besok, tetapi pihak Ukraina khawatir bahwa melawan serangan gencar semacam itu akan semakin sulit.

UAV Ukraina menghancurkan tank paling modern Rusia

Baru-baru ini, sebuah video menjadi viral di media sosial yang menunjukkan tank Rusia T-90M dihancurkan oleh drone FPV Ukraina.

Peristiwa ini sekali lagi menyoroti semakin pentingnya pesawat tanpa awak dalam konflik di Ukraina, serta kerentanan kendaraan lapis baja terhadap sistem udara yang semakin canggih seperti pesawat tanpa awak FPV.

T-90M adalah salah satu tank tempur utama Rusia yang paling canggih, dirancang untuk memenuhi persyaratan peperangan modern. Persenjataan utamanya adalah meriam 125 mm, dan juga dilengkapi dengan senapan mesin koaksial PKT 7,62 mm dan senapan mesin NSVT 12,7 mm.

T-90M dilengkapi dengan lapisan baja canggih, termasuk lapisan baja standar dan lapisan baja reaktif eksplosif yang dirancang untuk mengurangi dampak peluru anti-tank. Selain itu, tank ini juga memiliki jaring logam untuk melindungi dari RPG dan UAV.

Sumber: https://congthuong.vn/chien-su-nga-ukraine-sang-2510-ukraine-hoang-loan-tai-chasov-yar-kiev-diet-xe-tang-nga-354606.html