Dalam pidato video malam harinya, Zelensky mengatakan bahwa Kolonel Serhiy Lupanchuk sekarang akan memimpin pasukan tersebut, dan menggambarkannya sebagai “seorang perwira berpengalaman, perwira tempur, dan komandan yang tepat”.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Foto: Reuters
Presiden Ukraina mengatakan pendahulunya untuk posisi tersebut, Mayor Jenderal Viktor Horenko, akan terus menjalankan “tugas khusus” di Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan .
Presiden Zelenskyy tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perubahan tersebut. Dalam sebuah wawancara, Bapak Horenko mengatakan bahwa ia belum diberi tahu apa pun.
"Saya pribadi tidak tahu alasannya," ujar Pak Horenko kepada situs berita Ukrainska Pravda. "Saya sudah bicara dengan panglima tertinggi (Jenderal Valery Zaluzhnyi), yang juga tidak bisa menjelaskan. Saya tidak mengerti apa yang terjadi."
Pasukan khusus diyakini berada di balik operasi paling rumit yang dilakukan militer Ukraina di wilayah yang dikuasai Rusia.
Contoh terkini termasuk serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol pada bulan September dan serangan terhadap kapal patroli dan kapal selam yang bermarkas di Krimea.
Pasukan komando juga bertanggung jawab atas informasi militer dan operasi perang psikologis, serta mengorganisir perlawanan di wilayah pendudukan.
Minggu ini, Bapak Zelensky memuji militer Ukraina karena mengurangi kekuatan militer Moskow di Laut Hitam melalui peningkatan serangan pesawat tak berawak udara dan laut terhadap target militer Rusia.
Panglima Tertinggi Zaluzhniy, dalam esai yang diterbitkan di The Economist minggu ini, mengatakan perang Rusia-Ukraina telah memasuki fase kebuntuan dan gesekan yang menguntungkan Moskow.
Hoang Ton (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)