Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Ukraina akui Rusia telah mengatasi taktik kapal bunuh diri

VnExpressVnExpress12/01/2024

[iklan_1]

Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menemukan cara untuk secara efektif melawan kapal bunuh diri Kiev dan negara itu perlu mengubah taktik.

"Kami menggunakan teknologi kapal permukaan nirawak (USV) bunuh diri, dan musuh juga mempelajari cara untuk melawannya. Beberapa trik dan taktik yang efektif pada tahun 2022 dan 2023 tidak akan efektif lagi pada tahun 2024. Kita perlu mengubah taktik," ujar Komandan Angkatan Laut Ukraina Oleksii Neizhpapa dalam wawancara dengan Ukrainska Pravda pada 11 Januari.

Menurut Tn. Neizhpapa, kendaraan tak berawak, termasuk USV dan kendaraan udara tak berawak (UAV), akan memainkan peran penting dalam fase perang mendatang dan tentara Ukraina harus terus berinovasi dan menyesuaikan strateginya agar dapat memperoleh keuntungan atas Rusia di bidang ini.

"Industri pertahanan Rusia sangat kuat dan negara ini tidak pernah berhemat dalam membeli senjata. Kita akan menghadapi perang yang sangat sulit melawan peralatan nirawak di masa mendatang," ujar komandan angkatan laut Ukraina.

Kiev telah berulang kali menyerang Armada Laut Hitam Rusia dengan USV pada tahun 2023. November lalu, intelijen Ukraina mengklaim telah menggunakan kapal bunuh diri untuk menyerang dua kapal pendarat kecil Rusia di dekat semenanjung Krimea, yang mengakibatkan kerusakan pada kedua kapal tersebut.

Negara itu juga mengatakan pihaknya menggunakan USV Sea Baby untuk menyerang kapal patroli Rusia di dekat kota pelabuhan Sevastopol sebulan sebelumnya, serta menyerang jembatan Kerch di semenanjung tersebut pada bulan Agustus tahun yang sama.

Sebuah kapal nirawak Ukraina ditangkap oleh Rusia di Krimea pada 22 November. Foto: Telegram/Voyenny Osvedomitel

Sebuah kapal nirawak Ukraina ditangkap oleh Rusia di Krimea pada 22 November 2023. Foto: Telegram/Voyenny Osvedomitel

Menurut laporan Oktober lalu oleh Institut Studi Perang (ISW) yang berbasis di AS, serangan Ukraina oleh USV, UAV, dan rudal jarak jauh telah memaksa Armada Laut Hitam untuk menyebarkan sebagian pasukannya di Krimea ke kota pelabuhan Rusia Novorossiysk, lebih dari 300 kilometer di sebelah timur lokasi sebelumnya.

Oleksiy Danilov, kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (RNBO), mengatakan akhir bulan lalu bahwa sekitar 20% pasukan Armada Laut Hitam telah "menghilang" setelah berulang kali diserang oleh Kiev.

Sementara itu, Ukraina juga secara aktif berupaya meningkatkan kemampuan kapal bunuh diri mereka agar dapat menembus pertahanan Rusia dengan lebih baik. Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka telah menggunakan kapal bunuh diri Sea Baby, yang dilengkapi peluncur roket, untuk pertama kalinya guna menyerang kapal perang Rusia di dekat semenanjung Krimea.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan Kiev bermaksud membangun pasukan kapal tak berawak multiguna, yang dapat dilengkapi dengan artileri, sistem pertahanan udara atau melakukan serangan bunuh diri, untuk menggantikan kapal perang besar.

Lokasi Semenanjung Krimea dan situasi perang Rusia-Ukraina. Grafik: RYV

Lokasi Semenanjung Krimea dan situasi perang Rusia-Ukraina. Grafik: RYV

Pham Giang (According to Ukrainska Pravda , BI , Eurasian Times )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia
Musim gugur yang lembut di Hanoi melalui setiap jalan kecil
Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk