Penerapan teknologi digital dalam operasional bisnis pariwisata.

Penerapan teknologi digital dianggap sebagai solusi efektif dalam bisnis pariwisata saat ini.

Di tingkat lokal, penerapan teknologi digital merupakan solusi yang membantu bisnis akomodasi wisata memiliki lebih banyak peluang untuk memperluas pasar dan menjangkau pelanggan potensial. Pada saat yang sama, hal ini mengoptimalkan proses manajemen dan operasional, meningkatkan kualitas layanan, dan memungkinkan analisis data untuk mengembangkan strategi bisnis yang efektif…

Bagi para pelancong, mudah untuk menemukan konten yang relevan untuk merencanakan perjalanan mereka, menghemat waktu dan uang dalam pemesanan layanan, serta mengakses beragam informasi tentang destinasi. Lebih jauh lagi, berdasarkan data pengguna dan riwayat pencarian, platform perjalanan dapat menyarankan destinasi dan layanan yang sesuai dengan preferensi pribadi pelancong.

Di bagian timur provinsi Lam Dong , daerah dengan potensi besar untuk wisata pantai, telah banyak upaya yang dilakukan belakangan ini untuk membangun peta digital, sistem informasi pariwisata cerdas, menerapkan kode QR, dan mengimplementasikan pembayaran tanpa uang tunai.

Bersamaan dengan itu, diperlukan implementasi komprehensif dari kebijakan dan program aksi spesifik untuk secara bertahap menggeser industri pariwisata menuju lingkungan digital dan membentuk ekosistem pariwisata cerdas. Ini termasuk mempromosikan pengembangan platform digital melalui peluncuran Portal Informasi Pariwisata Cerdas (di muinevietnam.vn), yang mendukung wisatawan dalam mencari informasi, merencanakan perjalanan, memesan layanan, dan berinteraksi secara online dengan mudah dan nyaman. Platform ini juga mendukung bisnis di wilayah tersebut dalam meningkatkan promosi, jaringan, dan menganalisis perilaku wisatawan secara real-time untuk meningkatkan efisiensi bisnis.

Namun, penerapan teknologi digital dalam bisnis pariwisata juga menimbulkan banyak tantangan bagi bisnis yang kekurangan informasi, keterampilan, dan personel teknologi. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan instansi terkait perlu memberikan dukungan praktis dan mendorong bisnis untuk mempercepat penerapan teknologi digital agar dapat beradaptasi dengan lanskap pariwisata cerdas saat ini.

Dan untuk mencapai pembangunan yang cepat dan berkelanjutan, harus ada investasi yang seimbang dalam teknologi digital, terutama penerapan kecerdasan buatan (AI) pada seluruh rantai nilai pariwisata: mulai dari manajemen, pemasaran, operasional hingga pengalaman pelanggan…

Pada konferensi ilmiah baru-baru ini tentang topik Transformasi Digital dan Aplikasi AI, serta seminar khusus tentang pelatihan, pembinaan, dan pengembangan sumber daya manusia untuk pariwisata yang diadakan di daerah pesisir provinsi Lam Dong, banyak kontribusi berharga bagi industri telah tercatat.

Menurut mantan pimpinan Asosiasi Pariwisata Binh Thuan, investasi dalam infrastruktur teknologi, peningkatan keterampilan sumber daya manusia, dan memiliki strategi pengembangan yang komprehensif diperlukan untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi teknologi digital dalam pengembangan pariwisata.

Menurut Bapak Phan Buu Toan, Wakil Rektor Sekolah Tinggi Pariwisata Saigon, beberapa kelompok solusi telah diusulkan yang komprehensif dan sesuai dengan kondisi lokal. Terkait transformasi digital, perlu dibangun perpustakaan sumber belajar digital, memberikan panduan penggunaan perangkat lunak manajemen hotel dan perangkat lunak operasional wisata, serta mempromosikan penerapan AI dalam kegiatan pariwisata…

Ada pula pendapat bahwa, untuk mengembangkan "industri yang tidak mencemari lingkungan" secara cepat dan berkelanjutan, diperlukan terobosan dalam pemikiran, metode, dan penerapan teknologi. Hal ini terutama berlaku untuk transformasi digital dan kecerdasan buatan, karena ini merupakan tren yang tak terhindarkan untuk meningkatkan daya saing bisnis pariwisata saat ini.

Bisnis lokal kini telah menyadari pentingnya teknologi digital, dan menunjukkan minat untuk berinvestasi dalam penerapannya pada operasional bisnis pariwisata. Diketahui bahwa, mulai Juli 2025, beberapa perusahaan pariwisata pesisir di provinsi tersebut mulai menerapkan AI pada layanan mereka untuk konsultasi, pemesanan, dan dukungan wisatawan di situs web, Facebook, dan akun Instagram mereka.

Ini dianggap sebagai titik balik penting karena tidak hanya memberikan keramahan yang luar biasa tetapi juga menciptakan keunggulan online bagi bisnis akomodasi di era digital…

Sumber: https://baolamdong.vn/ung-dung-cong-nghe-so-trong-hoat-dong-kinh-doanh-du-lich-389161.html