Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan tidak ada alasan untuk memperpanjang penderitaan jutaan warga sipil Palestina yang tidak bersalah di Jalur Gaza.
Perwakilan negara-negara Eropa, Arab, dan Muslim telah berkumpul di ibu kota Spanyol, Madrid, untuk membahas solusi dua negara bagi masalah Palestina dan mendorong diakhirinya konflik di Gaza. (Sumber: Wafa) |
Jaringan televisi Euro News melaporkan bahwa pada tanggal 13 September, perwakilan negara-negara Eropa, Arab, dan Muslim bertemu di Madrid, Spanyol, untuk membahas solusi dua negara bagi masalah Palestina-Israel, serta mendorong diakhirinya konflik di Jalur Gaza.
Pertemuan mengenai solusi dua negara dihadiri oleh Perdana Menteri Palestina dan Menteri Luar Negeri Mohammad Mustafa, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell, dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Slovenia, Norwegia, Qatar, Turki, dan Mesir.
Berbicara di sini, Menteri Luar Negeri Spanyol Albares menekankan bahwa acara tersebut bertujuan untuk "mempromosikan suara bersama negara-negara Eropa, Arab, dan Muslim seputar implementasi solusi dua negara", meningkatkan koordinasi menuju pertemuan yang akan memutuskan masa depan kawasan dalam beberapa minggu mendatang.
Menurutnya, para peserta pertemuan ini memiliki “keinginan yang jelas untuk mewujudkan kata-kata menjadi tindakan, untuk mencapai kemajuan menuju garis waktu yang jelas demi implementasi yang efektif” dari solusi dua negara.
Tn. Albares juga mendesak diakhirinya segera konflik di Jalur Gaza, dan mengatakan tidak ada alasan untuk terus menunda perjanjian dan memperpanjang penderitaan jutaan warga sipil Palestina yang tidak bersalah.
Selain itu, tujuan mencapai gencatan senjata – yang akan memungkinkan pembebasan segera para sandera dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza “segera dan tanpa hambatan” – sangatlah mendesak.
Dalam menyatakan dukungan penuhnya terhadap Otoritas Palestina serta Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Menteri Luar Negeri Spanyol menekankan bahwa organisasi ini berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan utama di Gaza pada periode saat ini dan tahun-tahun mendatang.
Spanyol juga ingin mempromosikan konferensi perdamaian internasional dengan partisipasi para pihak di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, karena jika para pihak tidak menginginkan atau tidak dapat mencapai perdamaian, Perserikatan Bangsa-Bangsa harus memenuhi tanggung jawabnya dan bergerak maju.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/ngoai-truong-tay-ban-nha-ung-ho-palestine-can-cham-dut-ngay-lap-tuc-xung-dot-o-dai-gaza-286238.html
Komentar (0)