1. Keberhasilan Nam Dinh Green Steel mempertahankan gelar juara mereka merupakan sorotan utama musim LPBank V-League 2024/25.

Hal itu karena prestasi tim asuhan pelatih Vu Hong Viet tidak diraih dengan mudah, karena Nam Dinh harus bersaing di berbagai lini, dan juga kehilangan striker Xuan Son setelah hanya beberapa putaran.

Upaya dan tekad, bersama dengan investasi besar pada skuad mereka, membantu Nam Dinh mengatasi kesulitan untuk berhasil mempertahankan gelar juara yang memang layak mereka dapatkan di musim yang relatif minim pesaing sejati.

Sementara sang juara bertahan mempertahankan momentumnya, tim yang finis sebagai runner-up musim lalu, Binh Dinh, mengalami penurunan performa karena berbagai alasan, dan akhirnya terdegradasi setelah hanya beberapa musim kembali ke V-League.

nam dinh 5.jpg
Nam Dinh Green Steel meraih gelar juara V-League untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

2. Sorotan penting lainnya adalah striker Tien Linh dari Klub Binh Duong . Gelar pencetak gol terbanyak bersama yang diraihnya merupakan bukti kerja keras sang penyerang sepanjang musim ini.

Patut dicatat bahwa, sejak rekan setim seniornya, Nguyen Anh Duc, memenangkan penghargaan individu, yang tidak mudah diraih karena persaingan dari striker asing, prestasi Tien Linh baru datang hampir 10 musim kemudian. Oleh karena itu, ini layak dianggap sebagai sorotan di musim V-League 2024/25.

Selebihnya, V-League tahun ini berakhir tanpa momen-momen bintang yang bersinar. Turnamen musim ini belum menghasilkan bintang muda yang mampu memeriahkan lapangan dan menciptakan daya tarik khusus bagi para penggemar.

3. Meskipun musim 2024/25 tidak menyaksikan terobosan dramatis apa pun, organisasi dan perwasitan bukanlah masalah utama yang membuat penonton tidak terkesan. Masalah sebenarnya terletak pada performa beberapa tim.

binh dinh 1.jpg
Binh Dinh terdegradasi setelah hanya satu musim sebagai runner-up.

Hasil buruk dan performa yang tidak konsisten di banyak klub menjadi alasan mengapa para penggemar tidak lagi antusias dan berbondong-bondong datang ke stadion. Beberapa pertandingan bahkan menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Dan karena turnamen ini belum memperkenalkan banyak wajah baru berkualitas tinggi untuk melengkapi tim nasional Vietnam, dapat dimengerti bahwa pelatih Kim Sang Sik kesulitan menemukan solusi untuk upaya naturalisasi besar-besaran dari para pesaing seperti Indonesia dan Malaysia.

Sumber: https://vietnamnet.vn/v-league-2024-25-ha-man-khong-nhieu-diem-nhan-lon-2413918.html