" Saya ingin berpartisipasi di lebih banyak turnamen besar dengan semangat dan tekad yang kuat. Namun, kondisi fisik saya saat ini sudah tidak prima, saya tidak mampu memenuhi persyaratan," Van Quyet menjelaskan keputusannya untuk meninggalkan tim Vietnam.
Penyerang asal Hanoi ini baru saja kembali ke tim nasional setelah absen selama setahun. Ia bermain apik setelah masuk di babak kedua pertandingan melawan India. Namun, Van Quyet mengejutkan para penggemar ketika ia memutuskan untuk pensiun dari sepak bola internasional.
Ini pertandingan terakhir saya mengenakan seragam tim nasional. Saya berharap tim Vietnam bermain bagus dan para pemain muda segera beradaptasi.
Saya pikir saya tidak akan lagi memiliki kesempatan untuk mengenakan seragam tim nasional. Saya sangat terkejut bisa kembali dan bermain di hadapan para penggemar. Saya ingin bermain lebih banyak, tetapi sekaranglah saatnya untuk para pemain muda. Saya selalu mendampingi mereka di posisi apa pun. Selama 18 tahun terakhir, saya selalu berusaha sebaik mungkin dan sepak bola Vietnam akan berkembang, tim nasional akan semakin kuat, " ujar Nguyen Van Quyet.
Van Quyet meninggalkan tim nasional Vietnam.
Van Quyet bermain dalam 60 pertandingan dan mencetak 16 gol untuk "Golden Star Warriors". Van Quyet berpartisipasi dalam 5 Piala AFF dan memenangkan kejuaraan tersebut pada tahun 2018. Ia juga beberapa kali menjadi kapten tim nasional. Van Quyet dipanggil kembali oleh pelatih Kim Sang-sik setelah hampir 1 tahun absen.
" Ketika kami mendapatkan hasil yang baik, semua orang senang, tetapi ketika kami kalah, semua orang perlu lebih bersatu. Secara pribadi, saya merasa kondisi fisik saya saat ini tidak memenuhi persyaratan tim, jadi saya pikir inilah saatnya bagi saya untuk berhenti, " aku Van Quyet.
Memasuki babak kedua, Van Quyet bermain sangat baik dan meningkatkan kualitas serangan tim. Ia memberikan 2 assist bagi Quang Hai yang berhadapan dengan kiper India. Namun, pemain dari Klub Kepolisian Hanoi tersebut gagal memanfaatkan kedua assist tersebut. Van Quyet memiliki tembakan yang sangat berbahaya, tetapi tetap tidak mampu mencetak gol.
Van Quyet melanjutkan: " Secara pribadi, saya menyesal tidak menang hari ini. Tim Vietnam tidak bermain bagus. Saya digantikan di menit-menit akhir, jadi saya berusaha keras. Berapa pun lamanya saya bermain, saya selalu berusaha sebaik mungkin, tetapi ada beberapa kesalahan saat bermain dengan pemain muda dan sistem taktik baru."
Sebagai orang yang berpengalaman, saya sangat ingin mencetak gol ketika kembali ke tim nasional, tetapi saya bersedia menciptakan kondisi untuk rekan satu tim saya. Tim Vietnam terlalu banyak kehilangan peluang .
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/van-quyet-toi-dung-lai-khi-the-trang-khong-con-dap-ung-ar901538.html
Komentar (0)