Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Mengapa gelombang boikot pariwisata Korea di Thailand meningkat?

Báo Thanh niênBáo Thanh niên05/11/2023

[iklan_1]

Organisasi Pariwisata Korea (KTO) berupaya mengatasi masalah masuknya warga negara Thailand karena mereka menolak melakukan perjalanan ke Korea Selatan karena apa yang disebutnya sebagai pemeriksaan imigrasi yang terlalu ketat.

"Cabang KTO di Thailand telah memberi tahu pihak berwenang tentang kerusakan tersebut dan telah berkonsultasi dengan instansi terkait (untuk menyelesaikan masalah tersebut)," menurut surat kabar Korea Selatan, Korea JoongAng Daily .

Vì sao làn sóng khách Thái Lan tẩy chay du lịch Hàn Quốc dâng cao? - Ảnh 1.

Korea Selatan merupakan salah satu tujuan utama wisatawan Thailand.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan pemerintah akan menugaskan lembaga terkait untuk menyelidiki masalah warga negara Thailand yang berulang kali dideportasi oleh otoritas imigrasi Korea Selatan setelah rapat kabinet pada hari Selasa.

Bangkok Post melaporkan bahwa insiden tersebut mencapai puncaknya ketika seorang perempuan Thailand yang berpengaruh di media sosial memulai gelombang tersebut pada 24 Oktober. Dalam unggahannya, ia mengatakan telah mengunjungi Korea Selatan empat kali, tetapi ditolak masuk pada kunjungan terakhirnya meskipun telah memiliki tiket pulang pergi, tur, dan akomodasi yang telah dipesan sebelumnya.

Postingan tersebut sejauh ini telah dilihat lebih dari 9,3 juta kali dan di-retweet sebanyak 22.000 kali.

"Korea memang kaya akan K-Pop, tapi cara berpikir orang-orangnya terbelakang. Orang Korea rasis terhadap orang Thailand," tulis unggahan lain yang telah ditonton lebih dari 1 juta kali.

Peristiwa itu bertambah menegangkan ketika banyak warga negara Thailand yang membagikan pengalaman negatif mereka yang dilecehkan oleh imigrasi Korea di media sosial.

Sejak saat itu, tagar yang memboikot pariwisata Korea Selatan seperti #BanTraveltoSouthKorea dan #Koreanimmigrationoffice dalam bahasa Thailand telah menjadi tren di Thailand, bahkan mencapai tagar tren teratas.

Ada yang membandingkan Korea Selatan dengan destinasi lain yang juga menawarkan perjalanan bebas visa bagi warga negara Thailand, seperti Jepang dan Taiwan, dengan mengatakan mereka pergi ke kedua destinasi tersebut untuk menghindari biaya perjalanan dan waktu yang terbuang.

Semakin banyaknya cerita yang dibagikan oleh wisatawan yang dideportasi dan mereka yang dibawa ke ruang wawancara telah menimbulkan kekhawatiran tentang diskriminasi terhadap warga Thailand oleh kantor imigrasi Korea Selatan.

Pencarian dengan tagar di X (Twitter) menampilkan unggahan dari pengguna Thailand yang mengatakan mereka dideportasi setelah dilarang memasuki negara tersebut atau dibawa ke ruang tertutup untuk diinterogasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang "memalukan", meskipun mereka memiliki semua dokumen dan jadwal... "Saya sangat menyesal membeli tiket pesawat dan menghabiskan uang untuk bepergian ke Korea. Saya sarankan Anda mengunjungi negara lain daripada datang ke Korea," ujar seorang warga Thailand.

Charoen Wangananont, presiden Asosiasi Agen Perjalanan Thailand, mengatakan proses penyaringan yang lebih ketat disebabkan oleh meningkatnya jumlah warga negara Thailand yang tinggal melebihi batas visa mereka atau bekerja secara ilegal di Korea Selatan.

Warga Thailand yang kehilangan pekerjaan selama pandemi berbondong-bondong ke Korea Selatan setelah perbatasan dibuka kembali. Di beberapa titik, jumlah pekerja ilegal yang masuk melalui fasilitas bebas visa lebih tinggi daripada jumlah wisatawan sebenarnya, ujarnya.

Banyak yang berspekulasi deportasi tersebut disebabkan banyaknya warga negara Thailand yang masuk ke Korea Selatan dengan visa turis tetapi akhirnya bekerja di sana secara ilegal di sektor pertanian , akomodasi, dan manufaktur.

Vì sao làn sóng khách Thái Lan tẩy chay du lịch Hàn Quốc dâng cao? - Ảnh 2.

Turis asing mengenakan kostum Korea saat bepergian ke negara ini.

Korea Selatan dan Thailand akan segera mengadakan pembicaraan konsuler untuk membahas keluhan terbaru dari warga negara Thailand tentang perlakuan tidak adil oleh otoritas imigrasi Korea Selatan, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada hari Sabtu. Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan antara para pemimpin tertinggi mereka yang bertanggung jawab atas urusan konsuler.

Namun, Kementerian Kehakiman Korea Selatan menekankan perlunya menyaring calon imigran ilegal, dengan mencatat bahwa sekitar 78 persen dari seluruh pengunjung dari Thailand saat ini tinggal di negara tersebut secara ilegal.

Menurut KTO, 250.000 wisatawan Thailand mengunjungi Korea Selatan dalam delapan bulan pertama tahun ini. Warga Thailand dapat memasuki Korea Selatan tanpa visa dan tinggal hingga 90 hari. Dalam sebuah survei, Korea Selatan menempati peringkat lima besar tujuan wisata Thailand.


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Dataran Tinggi Batu Dong Van - 'museum geologi hidup' yang langka di dunia
Saksikan kota pesisir Vietnam menjadi destinasi wisata terbaik dunia pada tahun 2026
Kagumi 'Teluk Ha Long di daratan' yang baru saja masuk dalam destinasi favorit di dunia
Bunga teratai mewarnai Ninh Binh menjadi merah muda dari atas

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk