Vietnam-Austria mempromosikan kerja sama teknologi tinggi dan inovasi

Forum "Kerja Sama Teknologi Tinggi dan Inovasi Vietnam-Austria" akan dibuka di Wina, Austria pada 16 Mei, menandai langkah maju yang penting dalam kerja sama strategis antara kedua negara.

Forum ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Vietnam di Austria bekerja sama dengan Pusat Inovasi Nasional (NIC), Kementerian Keuangan , dan Kamar Dagang Austria (WKO). Wakil Perdana Menteri Nguyen Chi Dung akan hadir dan menyampaikan pidato daring.

Menurut Panitia Penyelenggara, forum ini merupakan wadah bagi kedua negara untuk berbagi pengalaman dan kekuatan di bidang teknologi, inovasi, dan transformasi digital, menuju tujuan menjadikan Vietnam sebagai negara maju berpendapatan tinggi pada tahun 2045. Secara khusus, forum ini juga merupakan kegiatan untuk mengkonkretkan Resolusi 57 dan Resolusi 68 Politbiro tentang pembangunan ekonomi swasta.

Acara ini diperkirakan akan mempertemukan banyak perusahaan terkemuka Austria dan Vietnam di bidang kecerdasan buatan (AI), teknologi kesehatan, semikonduktor, dan keamanan siber. Daftar tamu yang hadir antara lain nama-nama besar seperti UNIDO, TTTech, Infineon, Technologies Austria, Siconnnex, Dynatrace,FPT , VNPT, Sovico, dan Genetica.

Ini akan menjadi kesempatan bagi para pebisnis untuk terhubung dan mendiskusikan potensi kerja sama di bidang teknologi tinggi, sambil menjajaki peluang pengembangan di bidang-bidang perintis seperti bioteknologi, teknologi kuantum, IoT, komputasi tepi, dan robotika.

Bapak Vu Le Thai Hoang, Duta Besar Vietnam untuk Austria, menekankan pentingnya forum tersebut dalam menerapkan diplomasi teknologi dan kebijakan inovasi dalam semangat Resolusi 57 dan Program Aksi Pemerintah.

"Setiap daerah, tergantung pada kekuatan dan kondisi spesifiknya, akan memiliki inisiatif dan bentuk yang tepat untuk mendorong kerja sama dan koneksi. Acara ini mendapat dukungan kuat dari WKO, NIC, kementerian terkait, perusahaan teknologi, universitas, dan lembaga penelitian kedua negara," ujar Duta Besar Hoang.

Menurut Tn. Hoang, ini merupakan forum pertama yang diselenggarakan di Eropa untuk mempromosikan pertukaran informasi, memperbarui kebijakan serta ekosistem sains, teknologi, dan inovasi kedua negara, menciptakan ruang untuk promosi dan koneksi bagi komunitas bisnis teknologi Vietnam dan Austria guna membuka jalan bagi penandatanganan dan kerja sama khusus.

Austria dikenal sebagai pemimpin global dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi inti, teknologi sumber daya, serta mendorong inovasi. Negara ini juga telah meraih banyak prestasi di bidang semikonduktor, kecerdasan buatan, dan elektronika, yang berkontribusi dalam membentuk fondasi bagi revolusi industri 4.0.

Bapak Vo Xuan Hoai, Wakil Direktur NIC, menyampaikan bahwa koordinasi penyelenggaraan Forum Kerja Sama dan Inovasi Teknologi Tinggi Vietnam-Austria 2025 merupakan salah satu kegiatan penting dalam strategi untuk mendorong kerja sama internasional di bidang inovasi, yang bertujuan untuk mendukung komunitas bisnis Vietnam dalam mengakses teknologi canggih, memperluas pasar, dan menarik investasi berkualitas tinggi. Bapak Hoai juga menekankan peran NIC dalam menjembatani ekosistem inovasi kedua negara, berkontribusi dalam mendorong pengembangan teknologi inti, transfer pengetahuan, dan meningkatkan daya saing perusahaan Vietnam dalam konteks transformasi digital dan integrasi internasional.

"Vietnam, dengan orientasinya untuk menjadi pusat inovasi regional, tengah mendorong pengembangan dan penerapan teknologi pionir (seperti semikonduktor, AI, IoT, dll.) untuk mendukung transformasi hijau dan transformasi digital. Potensi kerja sama Vietnam-Austria di bidang ini sangat besar, terutama dalam transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi, yang akan menciptakan nilai tambah bagi kedua negara," ujar Bapak Hoai.

Forum Kerja Sama dan Inovasi Teknologi Tinggi Vietnam-Austria 2025 merupakan jembatan bilateral sekaligus saluran dialog strategis dengan komunitas bisnis dan mitra teknologi terkemuka Eropa, yang berkontribusi terhadap diversifikasi hubungan perdagangan-investasi dan peningkatan kedalaman kerja sama di bidang sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital Vietnam.

Acara ini akan menciptakan kondisi bagi bisnis kedua belah pihak untuk secara efektif memanfaatkan peluang dalam transfer teknologi, mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, dan secara bertahap membawa bisnis Vietnam lebih dalam ke rantai nilai global di bidang semikonduktor dan industri teknologi strategis.

Forum ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk menegaskan posisinya sebagai tujuan strategis bagi "elang" teknologi Austria dan Eropa, berkontribusi dalam membentuk langkah maju baru bagi pengembangan teknologi tinggi, dan menjadikan Vietnam mata rantai penting dalam peta inovasi global.

Komentar (0)