Vietnam telah menunjukkan komitmen kuatnya untuk menjamin hak-hak penyandang disabilitas melalui serangkaian kegiatan di dalam dan luar negeri. Tidak hanya berpartisipasi aktif di forum-forum internasional, Vietnam juga telah membangun sistem hukum yang sinkron dan menerapkan berbagai program dukungan praktis untuk memajukan hak-hak penyandang disabilitas di segala bidang.
Berpartisipasi aktif dalam forum internasional
Sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, Vietnam senantiasa berkontribusi aktif dalam forum-forum hak asasi manusia , termasuk isu penyandang disabilitas. Vietnam telah berpartisipasi dalam berbagai konferensi internasional tentang Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (CRPD), dan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bermakna.
Khususnya, di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Vietnam memimpin diskusi di sela-sela Sidang ke-31 (Maret 2016) mengenai topik penciptaan lapangan kerja dan lingkungan kerja yang kondusif bagi penyandang disabilitas. Ini merupakan salah satu inisiatif yang menunjukkan peran proaktif Vietnam dalam memajukan hak-hak penyandang disabilitas di tingkat global.
| Kejuaraan Atletik Nasional untuk Penyandang Disabilitas 2022 di Hanoi . (Foto: Koran Lao Dong) |
Vietnam juga berpartisipasi aktif dalam diskusi di forum regional dan antar-regional tentang penyandang disabilitas. Vietnam telah memberikan kontribusi penting bagi pengembangan dan implementasi dokumen-dokumen penting seperti Piagam ASEAN, Deklarasi Bali tentang Peningkatan Peran Penyandang Disabilitas, atau Kerangka Kerja Dekade Aksi ASEAN tentang Penyandang Disabilitas 2011-2020...
Sistem hukum yang sinkron menciptakan landasan yang kuat
Di dalam negeri, Vietnam telah mengambil langkah konkret untuk melembagakan hak-hak penyandang disabilitas. Setelah menandatangani Konvensi CRPD pada tahun 2007, Vietnam mengesahkan Undang-Undang tentang Penyandang Disabilitas pada tahun 2010 – undang-undang khusus pertama yang mengakui kesetaraan hak penyandang disabilitas dalam mengakses layanan dan inklusi sosial.
Undang-undang ini merupakan hasil dari proses penyesuaian hukum yang aktif untuk memastikan kesesuaian hukum Vietnam dengan Konvensi CRPD. Pada tahun 2014, Vietnam secara resmi meratifikasi Konvensi ini, yang menegaskan tekadnya untuk melaksanakan komitmen internasional.
Tak berhenti di situ, Pemerintah juga membentuk Komite Nasional Penyandang Disabilitas di Vietnam dengan partisipasi perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga, untuk memantau dan mengoordinasikan kebijakan dukungan bagi penyandang disabilitas di seluruh negeri. Selain itu, banyak daerah juga membentuk Kelompok Kerja Penyandang Disabilitas untuk melaksanakan rencana implementasi CRPD secara efektif.
Banyak program dukungan praktis
Sejalan dengan kebijakan dan undang-undang, Vietnam telah melaksanakan banyak program dan proyek untuk mendukung penyandang disabilitas, khususnya Proyek Dukungan Penyandang Disabilitas 2012-2020. Sebagian besar provinsi dan kota di seluruh negeri telah mengembangkan rencana implementasi dan mengalokasikan sumber daya untuk mendukung penyandang disabilitas dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan layanan sosial lainnya.
Vietnam juga telah memasukkan dukungan bagi penyandang disabilitas dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Rencana Aksi Nasional untuk pelaksanaan program ini, yang disetujui oleh Perdana Menteri pada 10 Mei 2017, secara jelas mengidentifikasi target-target untuk mendukung penyandang disabilitas dalam mengakses layanan dasar dan berintegrasi ke dalam masyarakat secara berkelanjutan.
Upaya-upaya di atas menunjukkan bahwa Vietnam tidak hanya berkomitmen untuk mengimplementasikan CRPD di atas kertas tetapi juga mengimplementasikan banyak langkah spesifik untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas dapat berintegrasi dan berkembang dalam lingkungan yang setara.
[iklan_2]
Sumber: https://thoidai.com.vn/viet-nam-cam-ket-manh-me-trong-thuc-thi-quyen-cua-nguoi-khuet-tat-211029.html






Komentar (0)