Vietnam-AS meningkatkan kerja sama ekonomi dan keuangan bilateral

Wakil Menteri Keuangan Cao Anh Tuan memberikan wawancara kepada VNA. (Foto: Ngoc Quang/VNA)

Menurut informasi dari Kementerian Keuangan, Wakil Menteri Cao Anh Tuan memimpin delegasi Kementerian Keuangan Vietnam untuk mengadakan sesi kerja dengan Bapak Robert Kaproth, Asisten Sekretaris Keuangan Internasional Departemen Keuangan AS dan rekan-rekannya di kantor pusat Departemen Keuangan AS untuk membahas langkah-langkah guna memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan bilateral antara Vietnam dan AS.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Cao Anh Tuan menyampaikan bahwa Vietnam dan Amerika Serikat merupakan dua negara dengan struktur ekonomi yang saling melengkapi. Vietnam memiliki permintaan akan produk-produk unggulan Amerika Serikat di bidang energi, teknologi tinggi, penerbangan, mesin dan peralatan, serta produk pertanian. Sementara itu, barang-barang konsumsi yang diproduksi dan diekspor Vietnam menciptakan beragam pilihan yang memenuhi kebutuhan rakyat Amerika dengan harga terjangkau tanpa harus bersaing dengan Amerika Serikat.

Menyadari bahwa Vietnam dan Amerika Serikat memiliki banyak kesamaan dalam kepentingan strategis dan ekonomi, Wakil Menteri Cao Anh Tuan mengatakan bahwa penguatan dan pendalaman kerja sama ekonomi dan keuangan antara kedua negara akan membuka ruang kerja sama baru dan menjadi simbol kepercayaan dan kemitraan strategis yang komprehensif dan substantif untuk kemakmuran kedua negara.

Mengenai penguatan kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara di waktu mendatang, Wakil Menteri Cao Anh Tuan juga berdiskusi dengan Bapak Robert Kaproth tentang upaya dan langkah-langkah kuat Vietnam menuju tujuan pembangunan yang berkelanjutan, seimbang, dan saling menguntungkan.

Pada pertemuan tersebut, Bapak Robert Kaproth sangat menghargai upaya Pemerintah Vietnam dalam konteks saat ini, dan menegaskan bahwa Departemen Keuangan AS ingin memprioritaskan penguatan hubungan dan siap menyelesaikan masalah yang ada dalam hubungan ekonomi dan keuangan dengan Vietnam.

“Saat ini, negosiasi perjanjian perdagangan dilakukan langsung oleh USTR, tetapi Menteri Keuangan AS masih memantau secara ketat proses negosiasi dengan Vietnam,” ujar Bapak Robert Kaproth.

Selain itu, Asisten Menteri Robert Kaproth juga menegaskan kembali kekhawatiran terbesar pihak AS tentang peningkatan defisit perdagangan baru-baru ini antara kedua negara sebagai faktor yang tidak berkelanjutan; pada saat yang sama, ia juga mencatat perlunya solusi pengendalian bea cukai untuk memerangi transshipment ilegal, penipuan asal, dan penghindaran tindakan pertahanan perdagangan.

Menanggapi komentar Bapak Robert Kaproth, Wakil Menteri Cao Anh Tuan berkata: Vietnam tengah menerapkan banyak langkah untuk membantu memperkuat inspeksi dan kontrol guna memastikan perdagangan yang adil; pada saat yang sama, Kementerian Keuangan serta Pemerintah Vietnam siap berdiskusi dengan Amerika Serikat mengenai masalah ini.

Wakil Menteri Cao Anh Tuan mengusulkan agar Departemen Keuangan AS mempertimbangkan untuk memberikan suara agar Vietnam dapat mengakses impor barang-barang berteknologi tinggi; menciptakan kondisi untuk transfer teknologi guna meningkatkan ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral.

Dari sana, hal itu akan membantu bisnis di kedua belah pihak mengakses pasar masing-masing dengan cara yang adil, efektif, dan berjangka panjang sehingga bisnis Vietnam dapat berpartisipasi lebih dalam dalam rantai pasokan AS, sehingga meningkatkan saling melengkapi antara kedua ekonomi.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk mendorong penyelenggaraan berbagai kegiatan, termasuk seminar, dialog kebijakan, bantuan teknis, dan lain-lain, guna memperdalam dan memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Vietnam dan Amerika Serikat, yang mencerminkan Kemitraan Strategis Komprehensif serta dalam konteks kedua negara yang merayakan ulang tahun ke-30 hubungan diplomatik.

Sebelumnya, Wakil Menteri Cao Anh Tuan mengadakan sesi kerja dengan Bapak James Burrows, Wakil Presiden yang bertanggung jawab atas Bank Ekspor-Impor AS; yang juga hadir adalah perwakilan dari perusahaan-perusahaan besar Vietnam (Vietnam National Energy Industry Group; Vietnam National Shipping Lines).

Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas dan mencapai kesepakatan tingkat tinggi tentang peran Bank Ekspor-Impor AS dalam menyediakan sumber daya keuangan untuk mendukung perusahaan Vietnam dalam menjalankan kegiatan investasi dan bisnis di AS dan Vietnam.

Bapak James Burrows menginformasikan bahwa US Exim Bank beroperasi di semua bidang, memiliki dana pinjaman lebih dari 135 miliar USD, dan saat ini memprioritaskan bidang: energi hijau, LNG, minyak, gas... mineral penting dan langka; mendukung bisnis AS dalam ekspor internasional dan meningkatkan neraca perdagangan dengan negara lain.../.

Komentar (0)