Rasakan perjalanan kereta api dari Hanoi ke Bac Ninh: Perjalanan yang menghubungkan warisan

Pada pagi hari tanggal 31 Agustus 2025, di Hanoi, Dinas Pariwisata Hanoi berkoordinasi untuk menyelenggarakan program survei produk wisata kereta api tingkat Hanoi-Bac Ninh yang disebut "Kereta Api Hanoi - Kereta Wisata Hanoi 5-Cua O."

Pada pagi hari tanggal 31 Agustus, di Hanoi, Dinas Pariwisata Hanoi berkoordinasi dengan Perusahaan Saham Gabungan Perdagangan Jasa Pariwisata BHL menyelenggarakan program survei produk wisata kereta api tingkat Hanoi-Bac Ninh yang disebut "Kereta Api Hanoi - Kereta Wisata Hanoi 5-Cua O."

Ini adalah produk baru dari industri Pariwisata Ibu Kota, yang secara praktis merayakan ulang tahun ke-80 Revolusi Agustus yang sukses dan Hari Nasional 2 September, sekaligus membuka arah baru eksploitasi dalam menghubungkan warisan dan mengembangkan pariwisata pengalaman.

Perjalanan baru di jalur kereta api yang sudah dikenal

Menurut Bapak Tao Duc Hiep, Ketua Dewan Direksi Perusahaan BHL, penyelenggara wisata kereta api "Kereta Api Hanoi - Kereta Wisata Hanoi 5 Cua O", kereta api ini akan resmi beroperasi secara komersial mulai 3 September 2025.

Ada 3 perjalanan setiap hari: Perjalanan pagi berangkat dari stasiun Hanoi pukul 8:00, tiba di stasiun Tu Son (Bac Ninh) pukul 8:40, dan mengakhiri perjalanan pukul 11:30; Perjalanan sore berangkat pukul 1:30 siang, kembali ke stasiun Hanoi pukul 5:00 sore; Perjalanan malam berangkat dari stasiun Hanoi, berputar di sekitar jalan lingkar melalui stasiun: Hanoi-Long Bien-Dong Anh-Soc Son-Thang Long-Giap Bat, memberi pengunjung kesempatan untuk menjelajahi keindahan ibu kota di malam hari.

Pertunjukan khusus di kereta. (Foto: Tuyet Mai/VNA)

Harga tiket diperkirakan berkisar antara 550.000-750.000 VND/penumpang, tergantung kelas kereta. Khususnya, setiap kereta dirancang dengan gayanya masing-masing, yang disesuaikan dengan jenis layanannya.

"Dari satu penumpang, satu tiket, hingga pemesanan seluruh gerbong, kami siap melayani. Setiap gerbong akan menjadi ruang budaya kecil yang menceritakan kisah unik Hanoi dan Kinh Bac kepada pengunjung," tegas Bapak Hiep.

Selain itu, untuk melayani tamu internasional, operator juga melengkapi sistem layanan multibahasa, termasuk Inggris, Prancis, Mandarin, dll., yang berkontribusi untuk meningkatkan kualitas layanan dan mempromosikan citra Vietnam.

Jelajahi landmark bersejarah

Perjalanan survei ini membawa para delegasi, agen perjalanan, agensi pers, dan wisatawan untuk merasakan perjalanan "melewati 5 gerbang"—sebuah tanda unik yang hanya dimiliki Hanoi. Gerbang-gerbang ini dulunya merupakan gerbang benteng kuno Thang Long, yang erat kaitannya dengan kenangan, sejarah, dan budaya ibu kota.

Di antaranya, Gerbang Quan Chuong (Gerbang Dong Ha), satu-satunya gerbang kota yang masih utuh, simbol prajurit Dinasti Nguyen yang gigih melawan Prancis, kini telah menjadi peninggalan sejarah di Jalan Thanh Ha (Hoan Kiem).

O Cau Den (Yen Ninh), gerbang yang menghubungkan Thang Long dengan wilayah selatan, namanya berasal dari jembatan kecil yang melintasi ladang bayam. Jejaknya hanya tersisa di persimpangan Pho Hue-Dai Co Viet.

Pengunjung merasakan langsung proses pembuatan lukisan rakyat Dong Ho di Kuil Do. (Foto: Tuyet Mai/VNA)

O Dong Mac (O Ong Mac), merupakan jalan sekaligus jalur air menuju ibu kota, terletak di ujung jalan Lo Duc-Tran Khat Chan.

Gerbang Cau Giay (Gerbang Thanh Bao), tempat penduduk desa Yen Hoa berjualan kertas, memunculkan nama populer "Cau Giay". Gerbang ini dihancurkan pada akhir abad ke-18.

Gerbang Cho Dua, gerbang selatan, terkenal dengan pasar kecilnya di bawah pohon kelapa, yang terkait dengan altar Xa Tac - tempat raja Ly dan Tran menyembah surga, bumi, dan dewa pertanian.

Menciptakan kembali kisah sejarah setiap gerbang langsung di kereta membantu pengunjung memiliki pandangan yang jelas, mengingatkan pada Thang Long, seribu tahun peradaban.

Lebih dari sekadar alat transportasi, “Kereta Hanoi” bertujuan untuk menjadi panggung budaya keliling, tempat pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni singkat yang memperkenalkan ibu kota Hanoi dan wilayah Kinh Bac; berpartisipasi dalam pertukaran dengan seniman, dan menikmati kuliner khas.

Seorang turis yang berpartisipasi dalam pengalaman ini berbagi: "Duduk di kereta, Anda masih bisa merasakan atmosfer budaya, baik modern maupun tradisional. Ini cara yang sangat menarik untuk mempromosikan pariwisata Vietnam kepada teman-teman internasional."

Puncak perjalanan ini adalah kunjungan ke situs peninggalan Kuil Do (Bac Ninh) - tempat untuk memuja delapan raja dari dinasti Ly, dinasti yang meninggalkan banyak jejak dalam sejarah bangsa.

Pertunjukan Quan Ho Bac Ninh menyambut tim survei dan pengunjung di Kuil Do. (Foto: Tuyet Mai/VNA)

Di sini, para delegasi dan pengunjung mempersembahkan dupa untuk mengenang leluhur mereka, mendengarkan pengenalan arsitektur kuno, dan merasakan ruang sakral dan tenang.

Kuil Do, juga dikenal sebagai Co Phap Dien, ditetapkan sebagai monumen nasional khusus. Dengan sistem arsitekturnya yang harmonis dan kuno, tempat ini merupakan destinasi wisata religi sekaligus bukti kekayaan budaya dan sejarah Kinh Bac.

Menempatkan Kuil Do pada rute wisata kereta api tidak hanya menonjolkan nilai warisan, tetapi juga menciptakan daya tarik lebih bagi produk baru tersebut.

Selain mengunjungi peninggalan tersebut, tim survei juga mengalami banyak kegiatan terkait masyarakat seperti: menikmati lagu-lagu daerah Quan Ho, berinteraksi dengan para perajin, belajar cara membuat kue Phu The, dan mencoba produk OCOP.

Ini adalah pengalaman yang membantu pengunjung merasakan dengan jelas cita rasa Bac Ninh - tanah air Quan Ho, warisan budaya takbenda yang representatif bagi umat manusia.

Langkah baru dalam pengembangan produk pariwisata di ibu kota

Menurut penilaian beberapa perwakilan agen perjalanan, produk wisata kereta api khusus memenuhi kebutuhan wisatawan domestik untuk bertamasya dan eksplorasi budaya, dan juga cocok untuk wisatawan internasional yang menyukai pengalaman unik, serta pelajar yang sedang dalam perjalanan ekstrakurikuler.

Keunggulan Kereta Hanoi terletak pada menghubungkan warisan budaya dengan pengalaman nyata. Wisatawan tidak hanya mengunjungi Bac Ninh, tetapi juga mendengar, melihat, dan merasakan langsung di dalam kereta. Ini merupakan arah kreatif yang dapat menjadi daya tarik baru bagi pariwisata Hanoi.

Pengalaman dan survei bisnis pariwisata melalui layanan "Kereta Api Hanoi". (Foto: Tuyet Mai/VNA)

Bac Ninh, hanya sekitar 40 km dari ibu kota, terkenal dengan sistem peninggalannya yang kaya, desa-desa kerajinan tradisional, festival-festival unik, dan terutama ruang budaya Quan Ho. Dengan kereta api, perjalanan ke Bac Ninh tak hanya praktis, tetapi juga menawarkan pengalaman yang menarik.

Dalam konteks pemulihan pariwisata yang kuat, peluncuran “Kereta Api Hanoi – Kereta Wisata Hanoi 5 Cua O” dianggap sebagai langkah strategis.

Produk ini tidak hanya berkontribusi dalam memperbarui eksploitasi jalur kereta api tradisional, tetapi juga membangkitkan sumber daya warisan budaya, mengubahnya menjadi kekuatan lunak untuk mempromosikan citra Hanoi-Bac Ninh kepada teman-teman dalam dan luar negeri.

Tim survei berfoto kenang-kenangan sebelum menaiki "Kereta Api Hanoi - Kereta Wisata Hanoi 5 Cua O". (Foto: Tuyet Mai/VNA)

(Kantor Berita Vietnam/Vietnam+)

Source: https://www.vietnamplus.vn/trai-nghiem-du-lich-tau-hoa-ha-noi-bac-ninh-hanh-trinh-ket-noi-di-san-post1059092.vnp