Menanggapi wartawan pada konferensi pers pada sore hari tanggal 19 September, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang mengatakan bahwa badan perwakilan Vietnam di Tiongkok dan beberapa daerah tetangga telah segera bekerja sama dengan badan-badan setempat untuk menginformasikan dan memperbarui situasi mengenai badai Soulik.
Pada saat yang sama, pemerintah daerah telah diminta untuk mendukung kapal-kapal nelayan Vietnam yang beroperasi di laut dan tidak dapat kembali ke daratan untuk mendapatkan tempat berlindung sementara demi menghindari badai, Ibu Pham Thu Hang memberi tahu.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Perdana Menteri telah menandatangani telegram 98 yang mengarahkan fokus pada respons terhadap depresi tropis yang kemungkinan akan menguat menjadi badai dan banjir. Secara khusus, telegram tersebut dengan jelas menyatakan pelaksanaan tugas-tugas utama, yaitu merespons secara tegas dan efektif badai No. 4 (nama internasionalnya Soulik) yang memasuki Laut Timur.
Kementerian Luar Negeri juga mengirimkan nota diplomatik kepada misi diplomatik asing di Hanoi untuk mengoordinasikan informasi secara erat dan segera melaporkan kepada negara tersebut tentang langkah-langkah dukungan yang diperlukan apabila nelayan atau kapal Vietnam memerlukan penyelamatan segera.
Pada jumpa pers tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang menegaskan bahwa Vietnam senantiasa menghargai solidaritas, dorongan, kunjungan, dan dukungan tepat waktu yang sangat berharga dari masyarakat internasional dan masyarakat Vietnam di luar negeri kepada pemerintah dan rakyat Vietnam untuk bergandengan tangan mengatasi kerusakan besar yang disebabkan oleh bencana alam, badai, dan banjir, sehingga dengan demikian dapat segera memulihkan produksi dan bisnis serta berfokus pada pertumbuhan.
Banyak negara dan organisasi internasional telah mengirimkan surat, telegram, pesan belasungkawa, serta dukungan keuangan langsung dan tidak langsung, peralatan untuk akomodasi, penyelamatan dan pasokan penting... ke Vietnam untuk mengatasi dampak topan Yagi sesegera mungkin.
Bersamaan dengan itu, dalam semangat saling cinta dan dukungan serta seruan dari otoritas dalam negeri, masyarakat Vietnam di dalam dan luar negeri telah menyumbangkan uang, peralatan dan keperluan yang diperlukan untuk secara langsung dan tidak langsung membantu masyarakat di provinsi dan kota yang terkena dampak Badai No. 3, membantu masyarakat untuk segera menstabilkan kehidupan mereka.
"Sejauh ini, komunitas Vietnam di luar negeri telah menyumbang dan mendukung 13 miliar VND dan akan terus menyumbang lebih banyak lagi untuk membantu daerah dan masyarakat yang menderita kerugian," ujar Ibu Pham Thu Hang.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/viet-nam-phoi-hop-voi-quoc-te-ung-pho-bao-soulik.html






Komentar (0)