Vietnam bertekad meningkatkan ekspor dan mendiversifikasi pasar untuk mencapai dua tujuan

Pada tanggal 9 September, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengadakan konferensi promosi perdagangan dengan sistem kantor perdagangan Vietnam di luar negeri untuk meningkatkan ekspor, yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang mengesankan dalam konteks ekonomi global yang bergejolak.

Kondisi perdagangan Vietnam dalam 8 bulan pertama tahun 2025 menunjukkan banyak tanda positif. Menurut data Kementerian Perindustrian dan Perdagangan , total omzet impor-ekspor mencapai hampir 305 miliar dolar AS, naik 14,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Ini merupakan hasil yang mengesankan mengingat ekonomi global masih penuh ketidakpastian, rantai pasokan internasional dipengaruhi oleh konflik perdagangan dan fluktuasi geopolitik.

Para penasihat perdagangan di konferensi tersebut menegaskan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan mekanisme kerja sama bilateral membawa keuntungan yang nyata bagi barang-barang Vietnam. Menurut Bapak Tran Ngoc Quan, Penasihat Perdagangan di Belgia dan Uni Eropa, lebih dari 90% jalur pajak dalam EVFTA telah dikurangi menjadi 0%, menciptakan peluang besar bagi bisnis untuk mendiversifikasi pasar, mengurangi ketergantungan pada AS, dan meningkatkan kehadiran mereka di Eropa.

Namun, untuk mempertahankan posisi jangka panjang, bisnis perlu secara proaktif beradaptasi dengan hambatan perdagangan baru. Ibu Nguyen Hoang Thuy, Penasihat Perdagangan di Swedia, menunjukkan bahwa pasar Nordik memiliki daya beli yang besar, konsumen bersedia membayar harga tinggi untuk barang-barang ramah lingkungan dan inovatif, tetapi jarak geografis dan biaya logistik yang tinggi mengurangi keunggulan kompetitif barang-barang Vietnam. Para penasihat perdagangan menekankan bahwa pasar Uni Eropa yang besar masih membuka banyak peluang, tetapi bisnis Vietnam perlu meningkatkan kualitas dan memiliki strategi yang sinkron untuk mempertahankan keunggulan dan memperluas pangsa pasar.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan konferensi untuk mempromosikan perdagangan dengan sistem kantor perdagangan Vietnam di luar negeri. (Foto: Vietnam+)

Menteri Nguyen Hong Dien menekankan peran penting sistem kantor perdagangan Vietnam di luar negeri dan meminta untuk mengklasifikasikan pasar-pasar guna melaksanakan tugas-tugas spesifik. Khususnya, untuk pasar-pasar dengan pertumbuhan negatif, kantor perdagangan harus segera menemukan penyebabnya, memulihkan ketertiban, dan menghilangkan hambatan. Untuk kelompok pasar dengan pertumbuhan rendah, perlu mendorong ekspor minimal 8,5%. Untuk kelompok pertumbuhan sedang, perlu mempertahankan momentum pertumbuhan dan meningkatkannya hingga 12%. Sedangkan untuk kelompok pertumbuhan tinggi, perlu terus memainkan peran pionir, dengan mengupayakan lebih dari 15% untuk meningkatkan seluruh omzet ekspor.

Selain itu, Menteri juga meminta kementerian dan lembaga seperti Kementerian Keuangan, Bank Negara, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup , serta Kementerian Luar Negeri untuk berkoordinasi secara erat guna menghilangkan hambatan bagi pelaku usaha melalui kebijakan perpajakan dan kredit serta negosiasi FTA. Badan Promosi Perdagangan ditugaskan untuk mengoordinasikan dan berinovasi dalam kegiatan promosi yang selaras dengan praktik pasar dan kebutuhan pelaku usaha. Badan ini akan melaksanakan program-program berskala besar di pasar-pasar utama seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, dengan fokus pada pemanfaatan ceruk pasar dan pasar baru. Pada saat yang sama, badan ini juga akan mempromosikan promosi perdagangan yang terkait dengan kelompok produk strategis seperti semikonduktor, kecerdasan buatan, dan energi terbarukan.

Menteri Nguyen Hong Dien menegaskan: "Dalam konteks berbagai fluktuasi di dunia , untuk mempertahankan laju pertumbuhan, sistem kantor perdagangan harus menjadi perpanjangan tangan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, mendampingi pelaku usaha dan asosiasi industri. Hanya dengan konsensus kita dapat membawa ekspor Vietnam ke tingkat yang lebih tinggi." Hal ini terutama penting ketika pasar domestik secara bertahap mencapai batasnya, tidak banyak ruang untuk pertumbuhan, sehingga ekspor harus dianggap sebagai ujung tombak.

Sumber: https://thoidai.com.vn/viet-nam-quyet-tam-tang-truong-xuat-khau-da-dang-hoa-thi-truong-de-dat-muc-tieu-kep-216207.html