Vietnam terus menempati peringkat di antara "pusat kekuatan" kopi dunia dengan total pasokan sebesar 1,63 juta ton untuk pasar domestik dan internasional pada tahun 2023.


Setiap negara memiliki ciri khas uniknya sendiri terkait jenis kopi, tetapi semuanya memiliki satu kesamaan: berkontribusi terhadap keragaman peta kopi dunia sekaligus pengembangan industri kopi.
Brasil terus memegang "tahta" dalam industri kopi dunia dengan hasil produksi 2,58 juta ton pada tahun 2023.
Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam telah menjadi salah satu negara terkemuka dalam pengekspor kopi, dengan jumlah terbesar kedua di dunia setelah Brasil, yakni sebesar 1,63 juta ton.
Dengan aroma yang sangat memikat, biji kopi sangrai gelap, dan rasa asam ringan dengan kekentalan khas kopi Robusta Buon Ma Thuot, kopi Vietnam sering digunakan untuk membuat minuman yang kaya rasa dan unik. Pada tahun 2023, ekspor kopi Vietnam mencapai 1,63 juta ton (sekitar 27 juta karung), turun 8,7% dibandingkan tahun 2022 tetapi naik 4,6% nilainya, mencapai rekor lebih dari 4,24 miliar dolar AS.
Berbagai faktor, mulai dari keragaman tanaman, sifat tanah, cuaca, sinar matahari, curah hujan, atau bahkan ketinggian tempat kopi tumbuh, semuanya memengaruhi cita rasa kopi. Meskipun kopi Vietnam terkenal akan kekayaan rasanya, rasa manisnya yang mudah dinikmati telah menciptakan merek bagi kopi Kolombia dan menempatkan negara ini di posisi ketiga (770 ribu ton) di antara negara-negara pengekspor kopi di dunia.
Sumber






Komentar (0)