Pada sore hari tanggal 8 Oktober, menurut sumber pribadi reporter Dan Tri, Ketua Komite Rakyat distrik Nghia Dan, provinsi Nghe An meminta Taman Kanak-kanak Nghia Loc (gugus tengah, dusun Tho Dong, kecamatan Nghia Loc) untuk menskors sementara Ibu D.TS - orang yang ditugaskan untuk menjaga anak-anak berusia 5 tahun di kelas A2 sekolah tersebut.
"Ketua distrik telah memerintahkan untuk menskors sementara Ibu S. dari kegiatan mengajar mulai hari ini (8 Oktober). Kami sedang mengambil keputusan untuk menskors sementara Ibu S.", ungkap seorang sumber kepada reporter Dan Tri .

C. dipukuli oleh teman-temannya dan mengalami banyak memar di sekujur tubuhnya (Foto: Kim Anh).
Sumber dari pihak berwenang menambahkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.30-16.15 pada tanggal 7 Oktober di kelas 5 tahun A2, Taman Kanak-kanak Nghia Loc, dengan 3 anak yang dianiaya, termasuk: CTTC, C.D.M. dan VTKN (ketiganya lahir pada tahun 2019, tinggal di dusun Thinh Hong, kecamatan Nghia Loc).
Anak C. memiliki banyak bekas luka di kedua bahu dan kaki (dari paha hingga kaki), serta pembengkakan di kepala dan pipi. Anak M. memiliki banyak bekas luka di kedua paha dan pembengkakan di kepala. Anak N. memiliki bekas luka di kepala, kaki, dan lengan.

Benda yang digunakan QA untuk memukul temannya (Foto: Nguyen Van).
"Penyebab awalnya adalah Tr.Ng.QA (lahir 2019), seorang siswa kelas yang sama dari dusun Hai Dong, menggunakan penggaris plastik dan lem untuk memukul ketiga anak di atas. Anak-anak tersebut sedang dirawat di fasilitas medis dan telah pulih," kata Bapak Lai Van Duong, Ketua Komite Rakyat Kelurahan Nghia Loc.
Sementara itu, menurut laporan dari TK Nghia Loc, kelas 5 tahun A2 dikelola oleh dua guru, Tr.QM dan LTL. Saat anak-anak tersebut dianiaya, kedua guru tersebut ditugaskan oleh Dewan Direksi untuk melakukan pekerjaan lain dan diserahkan kepada Ibu D.TS untuk mengelola.
Namun, Ibu S tidak mengelola kelas secara teratur, yang memungkinkan kejadian di atas terjadi.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-nhieu-tre-mam-non-bi-danh-bam-tim-tam-dinh-chi-cong-tac-co-giao-20241008172130789.htm






Komentar (0)